Jakarta (ANTARA) - Warga sekitar wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan mengeluh kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari- hari usai gangguan listrik sejak Minggu siang.
"Habis semua air di rumah saya, ini aja jadi ga bisa mandi," kata Denny, salah satu warga yang tinggal di Jalan Taman Setiabudi Timur saat dijumpai Antara, Minggu.
Baca juga: Ini imbauan Anies terkait padamnya listrik di Jakarta
Denny mengeluhkan selain tidak dapat membersihkan tubuhnya, istrinya tidak dapat mencuci beras untuk makan malam.
"Gara- gara itu saya beli air nih buat nyuci sama masak nasi," kata Denny usai berbelanja dua botol air kemasan berukuran 1.5 liter.
Baca juga: Lampu lalu lintas mati mengakibatkan penumpukan kendaraan di Jaktim
Selain Denny, Hafidz salah satu penjaga kosan di area Setiabudi juga mengeluhkan hal serupa.
"Ini anak- anak kosan pada komplain ke saya, airnya pada mati padahal sudah ada toren," tutur pria yang merupakan penjaga kosan dengan 25 kamar itu.
Warga lainnya Siti yang juga memiliki warung kopi di depan rumahnya mengeluhkan sulitnya pasokan air.
"Ya ini jadi berhenti dagang dulu, habis airnya buat cuci peralatan masaknya," ucap Siti.
Baca juga: Penumpang rela menunggu KRL beroperasi kembali di Stasiun Juanda
Sebelumnya, telah terjadi pemadaman listrik yang menyebabkan daya listrik di Jabodetabek hingga sebagian daerah Jawa lainnya tidak berfungsi.
Gangguan tersebut terjadi akibat Gas Turbin di Suralaya milik PT PLN sementara dalam posisi mati dan Gas Turbin Cilegon mengalami gangguan.
Baca juga: MRT evakuasi penumpang karena pemadaman listrik
Namun listrik di beberapa daaerah di Jakarta sudah mulai berfungsi seperti di daerah Pancoran dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019