Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengunjung di pusat perdagangan Pasar Baru, Jakarta Pusat, masih tetap berbelanja meski listrik sedang padam sejak pukul 11.48 WIB.
"Mumpung masih sore jadi terlihat sepatu yang mau saya beli," kata pengunjung di toko sepatu Bata, Anissa di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu.
Baca juga: KCI evakuasi penumpang yang terjebak rangkaian KRL
Baca juga: Lampu lalu lintas mati mengakibatkan penumpukan kendaraan di Jaktim
Pengunjung lainnya, Andi, juga masih berbelanja busana di salah satu pusat perbelanjaan Pasar Baru.
"Pas kebetulan lewat Pasar Baru dan ada diskon, ya saya belanja sambil lihat-lihat juga," katanya.
Transaksi pembayaran dilakukan dengan cara manual dan tunai.
Meski demikian, beberapa toko modern seperti Alfamart dan Indomaret tidak buka karena listrik padam.
Sedangkan sejumlah toko besar di antaranya Ramayana dan Matahari masih beroperasi karena mereka menggunakan mesin daya listrik cadangan atau genset sehingga masih dilengkapi lampu penerangan.
"Transaksi masih seperti biasa dan untuk transaksi nontunai juga masih bisa digunakan," kata petugas Ramayana, Yuli.
Baca juga: Penumpang rela menunggu KRL beroperasi kembali di Stasiun Juanda
Sementara itu, suasana di Pasar Baru dari Minggu siang hingga sore hari masih terpantau padat, nampak sejumlah pengunjung lalu lalang di salah satu pusat bisnis legendaris tersebut.
Listrik di Jakarta padam sejak pukul 11.48 WIB akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka.
Pemadaman listrik juga terjadi di Jawa Barat karena gangguan pada transmisi SUTET 500 KV mengakibatkan padamnya sejumlah area.
Area itu meliputi Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
Baca juga: DPR minta PLN "all out" atasi pemadam listrik total
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019