Lebak (ANTARA News) - Puluhan lutung (berkulit hitam-hitam) selama dua pekan terakhir ini "menyerbu" warga Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten hingga melukai korban dengan cara mengigit.
"Saat ini banyak warga memperoleh pengobatan tenaga medis setelah digigit lutung liar, karena khawatir tertular virus rabies," kata Kepala Puskesmas Sajira, Kabupaten Lebak, dr Ferry, Selasa.
Menurut Ferry, serbuan binatang itu menimpa warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, disebabkan menipisnya bahan makanan di habitatnya menyusul adanya kegiatan pembukaan ladang huma yang dilakukan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, mereka terancam kelaparan juga merasa terganggu sehingga memasuki perkampungan warga untuk mencari makanan.
Belum lama ini, menurut dia, seorang anak sempat mendapat perawatan intensif, karena sekujur tubuhnya luka parah akibat gigitan lutung liar.
"Kami bekerja keras untuk menyelamatkan jiwa korban karena mengalami luka cukup parah akibat gigitan itu," katanya.
Namun demikian, sejauh ini belum ditemukan warga yang menjadi korban gigitan lutung liar tertular oleh virus rabies hingga menimbulkan kematian.
Sementara itu, dr Noviana, petugas Dinas Peternakan, Kabupaten Lebak, mengemukakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan warga korban gigitan lutung liar tertular virus rabies.
Akan tetapi, pihaknya tetap melakukan pengambilan spesiemen para korban gigitan lutung liar untuk dilakukan penelitian di Laboratorium.
"Jika korban positif tertular virus rabies maka kami akan melakukan eliminasi (pemusnahan, red) karena binatang itu tidak termasuk kategori dilindungi oleh undang-undang satwa langka," ujar Novianto. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008