Solo (ANTARA News) - Tim sepak bola Persis Solo, Jateng pada Selasa mendaftarkan diri ke Badan Liga Indonesia (BLI) sebagai peserta Kompetisi Divisi Utama 2008, meski mereka juga menginginkan bisa lolos verifikasi untuk Superliga.
"Kami tadi dengan perintah Ketua Umum Persis FX Hadi Rudyatmo telah mendaftarkan mengikuti Kompetisi Divisi Utama, tetapi apabila dalam kesempatan verifikasi lolos, pasti memilih ikut pada Kompetisi Superliga," kata Manajer Persis Waseso yang didampingi sekretarisnya Abraham EWT di Solo.
Dengan mendaftarkan diri, Persis dibebani konsekuensi untuk secepatnya merekrut anggota dan mengontrak pelatih.
Menurut Waseso, beberapa palatih sudah mendaftar ke tim itu dan yang terakhir adalah mengajukan adalah Sinyo Aliandoe.
Disinggung mengenai pendanaan, Waseso berterus terang bahwa Persis sampai sekarang memang belum memegang dana, tetapi dengan pendaftaran diri itu berarti harus siap. Selama tim ini mengikuti kompetisi yang lalu, gaji pemain maupun pelatih tidak pernah ada masalah.
"Mengenai masalah dana kami beserta jajaran para pengurus Persis nanti akan menghadap kepada Walikota Surakarta Ir Joko Widodo sebagai dewan pembina ti tersebut untuk membicarakan masalah dana itu," kata Waseso.
Masalah peluang Persis masuk Superliga, Abraham mengatakan untuk memikirkan itu masih ada waktu beberapa hari lagi dan Minggu (20/4) merupakan batas terakhir verifikasi yang ditetapkan oleh BLI.
"Waktu yang masih ada empat hari ini saya kira bisa dimanfaatkan untuk memikirkan persiapannya, apabila Persis bisa masuk ke superliga. Ya memang kami mendaftarkan kompetisi ini pada Divisi Utama, tetapi kalau ada peluang bisa masuk superliga kenapa tidak diambil," kata Abraham.
Untuk sarana dan prasarana untuk menuju ke superliga sebenarnya bagi Persis sudah tidak ada masalah, dan semuanya apabila mendapat kesempatan akan bisa dijangkau meskipun harus kerja keras.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008