New York (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurut rencana akan diundang kelompok negara maju G-8 untuk menghadiri pertemuan puncak mereka yang akan diselenggarakan pada Juli 2008 di Hokkaido, Jepang, terutama untuk membicarakan masalah krisis pangan dan energi dunia.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada ANTARA di New York, Senin (waktu setempat), terkait hasil pertemuan satu hari sebelumnya dengan Presiden Bank Dunia, Robert B Zoellick, di Washington DC dalam rangka menyampaikan surat dari Presiden Yudhoyono.
Serupa dengan yang dikirim Yudhoyono kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon, surat kepada Zoellick berisi pernyataan keprihatinan Presiden terhadap krisis pangan dan minyak dunia serta harapan agar Bank Dunia dapat mengambil inisiatif menggalang upaya global untuk menangani krisis tersebut.
Surat Yudhoyono kepada Ban Ki-moon telah diserahkan Sri Mulyani yang bertemu Sekjen PBB di Kantornya di Markas Besar PBB, Senin.
Menurut Sri, Zoellick melihat bahwa dalam pertemuan G8 di Jepang, Indonesia berpeluang besar untuk secara aktif membahas masalah berat yang dihadapi dunia menyangkut pangan dan energi.
"Dalam tanggapannya secara langsung, tapi nanti juga akan diberitahukan secara tertulis, Presiden Zoellick mengatakan pertemuan G8 pada bulan Juli, dimana Presiden kita akan diundang, Indonesia bisa memberikan pandangan, pendapat dan juga bisa mendiskusikan di antara kepala-kepala negara yang hadir," kata Menkeu.
"Perdana Menteri (Inggris) Gordon Brown juga telah menulis kepada PM Fukuda (Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda) mengenai pentingnya masalah krisis pangan dan energi," kata Sri.
Perihal kehadirannya pada KTT G8 bulan Juli 2008, Presiden Yudhoyono telah menyebutkan kemungkinan tersebut ketika berbicara antara lain di Istana Negara pada 2 April 2008 saat meresmikan pembukaan rapat koordinasi kepala perwakilan RI di luar negeri.
Presiden mengungkapkan bahwa selain Indonesia, negara-negara tamu yang juga kemungkinan akan diundang antara lain Australia, China, India dan Afrika Selatan.
G8 adalah kelompok negara maju yang terdiri dari AS, Inggris, Jepang, Jerman, Rusia, Kanada, Perancis dan Italia.
G8 setiap tahun mengadakan konferensi tingkat tinggi yang dihadiri oleh para pemimpin kedelapan negara tersebut ditambah Presiden Komisi Eropa.
KTT G8 tahun ini, yang akan diadakan di sekitar wilayah Danau Toya di Hokkaido, mengusung masalah-masalah lingkungan global sebagai tema utama pembahasan. (*)
Copyright © ANTARA 2008