Jakarta (ANTARA News) - Departemen Kehutanan menyiapkan enam helikopter untuk mengantisipasi kebakaran hutan yang mungkin terjadi di tahun 2008.
"Tahun lalu kita kan sewa dua heli untuk atasi api, tahun ini rencananya kita tambah jadi enam heli," kata Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Departemen Kehutanan (Dephut), Darori, usai membuka Rapat Kerja Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan, di Jakarta, Selasa.
Dengan menambah enam armada helikopter Kamov untuk memadamkan api, maka kapasitas angkut air akan bertambah sekitar 30.000 liter. Dua helikopter yang akan disewa itu berkapasitas 10.000 liter, empat lainnya masing-masing berkapasitas 5.000 liter. "Kapasitasnya naik enam kali lipat," katanya.
Pengadaan enam helikopter tersebut, menurut dia, seperti biasa melalui tender dan rencananya tender dilakukan Mei 2008. "Kita akan buka tender, bisa jadi dari Korea lagi seperti sebelumnya karena bagus dan pengalaman, tapi kalo ada yang lebih bagus lagi silahkan," katanya.
Ia juga mengatakan diperkirakan Juni mendatang keenam helikopter sudah ada dan siap dioperasikan, mengingat di bulan tersebut diperkirakan sudah masuk kemarau.
Untuk mencapai titik api dengan mudah sangat perlu melibatkan masyarakat sekitar hutan yang lebih memahami medan. Ke depan Dephut akan merangkul masyarakat sekitar hutan untuk mau menjadi penyampai informasi lokasi titik api.
Darori juga mengatakan tidak ada anggaran khusus yang sengaja disiapkan bagi masyarakat yang mau terlibat, tetapi kemungkinan akan disiapkan insentif bagi masyarakat yang dapat ikut menjaga hutan. (*)
Copyright © ANTARA 2008