Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memenangi lomba makan kerupuk yang diadakan dalam acara Gathering Keluarga Kabinet Kerja "Solidaritas Tanpa Batas".
Pada pertandingan pertama peserta lomba makan kerupuk adalah mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, mantan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Adrinof Chaniago, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Baca juga: Sri Mulyani tinggalkan zona nyaman demi kabinet Jokowi
Baca juga: Menteri muda dinilai lebih baik berasal dari profesional
Baca juga: Presiden Jokowi diyakini pertahankan menteri profesional di kabinet
Baca juga: Presiden Jokowi butuh menteri yang berani
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai wasit untuk memulai pertandingan sengit tersebut didampingi sang cucu, Jan Ethes Srinarendra.
Disebut sengit karena awalnya Menkeu Sri Mulyani yang memimpin jalannya pertandingan namun belakangan Menpora Imam Nahrawi mulai menyusul dan ditempel ketat oleh Kepala KSP Moeldoko.
"Ayo ibu menteri terbaik sedunia jangan curang bu," kata pembawa acara Bedu karena ingin mengingatkan agar para peserta lomba tetap menahan tangannya di bawah dan tidak berusaha menggapai kerupuk dengan tangan masing-masing.
Hingga akhirnya Imam Nahrawi yang pertama menghabiskan gigitan kerupuk yang tergantung.
Sedangkan pada kloter kedua, giliran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf yang bertanding menghabiskan kerupuk.
Presiden Joko Widodo sambil menggendong Jan Ethes kembali menjadi juri pertandingan tersebut.
Awalnya Kepala Bekraf Triawan Munaf memimpin pertandingan dan disusul Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sedangkan Wapres Jusuf Kalla tampak kesulitan untuk menghabiskan kerupuk tersebut.
"Pak Luhut, Pak Luhut," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi semangat kepada Luhut.
Sedangkan Anies Baswedan sempat mengambil jeda sekitar 5 detik untuk mengambil nafas dan tertawa.
Akhirnya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjadi orang pertama yang menghabiskan kerupuk putih tersebut disusul oleh Triawan Munaf dan Hadi Tjanjanto, penonton pun bersorak.
Dalam acara "Gathering Solidaritas Tanpa Batas" tersebut para menteri dan keluarga juga mengumpulkan donasi bagi para korban gempa Banten dan Lampung senilai Rp1,075 miliar.
Sejumlah mantan menteri kabinet yang juga hadir adalah mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, mantan Kepala Bappenas Adrinof Chaniago, mantan Menteri Sosial Khofifah Indarparawangsa, mantan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, mantan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Kegiatan lain selain lomba makan kerupuk adalah senam pagi bersama, joged balon, sepak bola dengan sarung, padu padan busana, lomba kelereng.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019