Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla bersama para menteri Kabinet Kerja dan mantan menteri beserta keluarga masing-masing melakukan senam pagi bersama di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Senam tersebut diadakan untuk mengawali acara Gathering Keluarga Kabinet Kerja "Solidaritas Tanpa Batas".

Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla bersama para menteri Kabinet Kerja dan mantan menteri beserta keluarga masing-masing melakukan senam pagi bersama di halaman Istana Kepresidenan Bogor pada Minggu (4/8/2019) (ANTARA News/Desca Lidya Natalia)

"Kira-kira percaya gak ya kalau saya jadi instruktur senam? Posturnya tidak memenuhi syarat. Ini acara kekeluargaan Solidaritas Tanpa Batas seluruh rakyat Indonesia," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang didaulat menyampaikan sambutan pembuka di depan barisan para menteri di halaman belakang Istana Bogor, Minggu.

Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, ibu Mufidah Kalla serta para menteri Kabinet Kerja dan mantan menteri Kabinet Kerja kompak mengenakan kaus putih dengan logo kecil "Solidaritas Tanpa Batas" dan angka "74" yang menunjukkan peringatan Kemerdekaan k3-74 RI pada 2019.

Mereka mengenakan training dan sepatu kets. Bahkan ada juga yang mengenakan celana pendek.

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla pun mengambil tempat di belakang barisan, sedangkan istri mereka tetap di barisan depan.

Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla bersama para menteri Kabinet Kerja dan mantan menteri beserta keluarga masing-masing melakukan senam pagi bersama di halaman Istana Kepresidenan Bogor pada Minggu (4/8/2019) (ANTARA News/Desca Lidya Natalia)

Selain para menteri, ada juga mantan menteri Kabinet Kerja seperti mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, mantan Kepala Bappenas Adrinof Chaniago dan mantan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa.

"Beberapa waktu yang lalu ada bencana gempa. Ini solidaritas kepada saudara-saudara kita yang kena musibah. Panitia memberi kesempatan untuk memberikan donasi bisa transfer besok atau melalui e-banking atau masukin kotak langsung sebagai bentuk solidaritas kita ke saudara-saudara kita yang kena gempa dan mari berdoa agar saudara-saudara kita itu," kata Pratino sebelum senam dimulai.

Baca juga: Amirul Hajj senam ngapak bersama jamaah di Kampung Jarwal Mekkah
Baca juga: Jamaah haji Indonesia senam "Ngapak" di Jarwal, Mekkah
Baca juga: Jamaah diajak senam massal di pondokan Mekkah

Senam lalu dimulai dengan tiga instruktur senam yang memadukan sejumlah gerakan senam maupun tarian.

Sebelum senam, pembawa acara, Asty Ananta dan Bedu sempat mewawancarai sejumlah menteri kabinet mengenai berapa jumlah anggota keluarga yang mereka ajak mengikuti acara.

Menlu Retno Marsudi mengaku membawa enam anggota keluarga, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto membawa 11 personel baik anak, cucu dan istrinya.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa membawa empat anggota keluarga langsung dari Jawa Timur. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membawa sembilan anggota keluarga, 7 di antaranya adalah cucu.

Tidak ketinggalan Jaksa Agung HM Prasetyo membawa 11 anggota yang terdiri atas empat orang cucu, tiga anak, dua menantu dan satu orang istri.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019