Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita hukum kemarin (Sabtu, 3/8) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca, mulai dari seperti apa kriteria jaksa agung yang baru hingga perkembangan beberapa kasus narkoba.
Berikut sejumlah berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
IPW sebut empat syarat figur jaksa agung
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan empat syarat ideal yang perlu dijadikan pertimbangan Presiden dalam memilih jaksa agung yang baru.
"Ada empat poin yang perlu diperhatikan Presiden dalam memilih jaksa agung yang baru," katanya, dalam pernyataan tertulis yang diterima Antara, di Jakarta, Sabtu.
Selengkapnya di sini
Peneliti: Jaksa agung seharusnya jangan terafiiasi parpol
Peneliti bidang hukum The Indonesian Institute Aulia Y Guzasiah menekankan jaksa agung seharusnya dijabat oleh figur-figur yang tidak terafiliasi partai politik.
"Figur seorang jaksa agung tentunya akan lebih baik diisi oleh orang-orang yang memang sama sekali tidak terafiliasi dari partai politik apa pun," kata Aulia dihubungi, di Jakarta, Sabtu.
Selengkapnya di sini
Kejari Sampang tangani 43 perkara narkoba
Kejaksaan Negeri Sampang, Jawa Timur menangani sebanyak 43 perkara narkoba, mulai Juli 2018 hingga Maret 2019 dengan jumlah barang bukti yang berhasil disita sebanyak 93,403 gram narkoba jenis sabu-sabu.
"Jumlah perkara narkoba ini tidak sedikit, karena Sampang merupakan kota kecil dan ini tertu harus menjadi perhatian semua pihak," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang Maskur.
Selengkapnya di sini
Pengedar menggunakan wanita jadi gudang penyimpanan sabu-sabu
Jaringan pengedar menggunakan wanita sebagai gudang penyimpanan sabu-sabu. Modus ini terungkap saat seorang wanita bernama Citra (34) ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan.
"Dari jaringan pengedar yang kami ungkap, tersangka wanita berperan sebagai penyimpan barang," kata Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro, di Banjarmasin, Sabtu.
Selengkapnya di sini
Harapan mantan pecandu narkoba raih masa depan
Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan ancaman kejahatan yang bersifat laten, dinamis dan berdimensi transnasional, menjadi tantangan tersendiri bagai bangsa ini.
Para mantan pecandu maupun pengguna narkoba yang sudah sadar akan bahaya yang mengancam sebenarnya sudah ada yang mencoba menjauhinya.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019