Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat sebanyak empat rumah mengami kerusakan sebagai akibat gempa bumi yang terjadi di perairan Provinsi Banten, Jumat (2/08) malam.

"Sementara di Banjarwangi dua (rumah), di Bungbulang satu, di Mekarmukti satu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dadi Djakaria melalui telepon seluler di Garut, Sabtu.

Ia menuturkan rumah rusak terdampak gempa bumi itu berada di wilayah selatan Garut yang berdekatan dengan pantai selatan Jabar.

Usai kejadian gempa di Banten, kata Dadi, jajarannya langsung melakukan pemantauan dan memeriksa langsung daerah yang dilaporkan terjadi kerusakan pascagempa.

Hasil laporan sementara, kata dia, ada rumah warga yang rusak yaitu di Kecamatan Banjarwangi, Mekarmukti dan Bungbulang, dan ada juga benteng pagar roboh di Kecamatan Cikajang dampak dari guncangan gempa.

"Tim sudah melakukan pengecekan rumah korban gempa dan mengecek benteng pagar yang roboh," katanya.

Terkait bantuan bagi warga yang terdampak bencana gempa, Dadi menyampaikan untuk sementara masih melakukan pendataan daerah yang terdampak bencana.

"Sementara ini lakukan asesmen dulu," katanya.

Sementara itu, gempa bumi yang berlokasi di Banten dirasakan guncangannya hingga Kabupaten Garut yang berlangsung selama beberapa detik.

Guncangan gempa itu membuat warga berhamburan keluar rumah dan berkumpul di jalan sesaat terjadi gempa.

Baca juga: Garut, Sukabumi, Bandung, terdampak gempa Banten

Baca juga: Garut juga merasakan guncangan Gempa Banten

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019