Ramallah, Palestina (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina Saeb Erekat pada Jumat (2/8) menyeru Uni Eropa (EU) dan organisasi hak asasi manusia agar "segera ikut-campur" untuk menghentikan "kejahatan" Israel terhadap tahanan politik Palestina.
"Pemimpin Palestina melancarkan upaya intensif baru untuk menganggap Israel bertanggung-jawab atas pelanggaran besar terhadap rakyat Palestina, terutama tahanan Palestina," kata Erekat, sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu. Ia berbicara selama pertemuan dengan duta besar dan konsul dari negara-negara EU.
Erekat memberi penjelasan kepada para pejabat tersebut mengenai pelanggaran menonjol paling akhir oleh Israel terhadap rakyat Palestina dan khususnya tahanan, termasuk penyiksaan, perlakuan yang merendahkan, pengabaian perawatan medis dan lain-lain.
Sumber: WAFA
Baca juga: Erekat: Israel secara efektif telah hancurkan semua kesepakatan
Baca juga: Erekat kutuk rencana Israel untuk bongkar 10 rumah di Jerusalem Timur
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019