Bandung (ANTARA News) - Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat yang tengah dipergunakan untuk pelaporan hasil pemungutan suara Pilkada Jabar 2008, sempat mendapat serangan dari cracker pada Minggu.Serangan cracker yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, menurut pihak KPU Jabar, telah mengenai salah satu komputer di Media Center KPU Provinsi Jabar itu sehingga sempat menimbulkan kepanikan petugas IT lembaga itu.Layar komputer yang sebelumnya menampilkan hasil tabulasi penghitungan suara Pilkada Jabar 2008 dari kabupaten/kota itu tiba-tiba muncul tulisan yang diyakini `mengetes` ketangguhan sistem IT KPU Jabar. Akibat serangan cracker itu, komputer sempat "hang" sekitar dua menit. Namun berikutnya serangkan itu berhasil diatasi oleh petugas Media Center dan tim IT KPU Jabar. "Serangan itu hanya mengetes saja, tidak sampai mengganggu proses penghitungan suara secara online," kata Teguh, seorang petugas Media Center KPU Jabar. Menurut teguh, kemungkinan besar hacker itu beraksi di sekitar kompleks KPU Jawa Barat karena jaringan on line KPU Jabar itu masih menggunakan koneksi intranet dengan alamat http://192.168.2.112/situng_pilkada/. "Situs itu masih internal, tidak bisa dibuka di luar areal hot spot di empat titik di Kantor KPU Jabar. Sehingga pelaku melakukannya di dalam kompleks KPU," kata Teguh. Untuk antisipasi serangan cracker di hari-hari berikutnya, tim IT KPU Jabar telah melakukan proteksi lebih kuat. Sementara itu perkembangan rekapitulasi suara secara on line oleh KPU Jabar hingga pukul 24.00 baru sembilan kabupaten/kota di Jabar dengan total 652.841 suara. Untuk sementara pasangan H Ahmad Heryawan - H Dede Yusuf masih memimpin dengan 261.222 suara (40,01 persen), H Agum Gumelar - H Nu`man Abdul Hakim 205.865 suara (31,53 persen) serta pasangan H Danny Setiawan - H Iwan Sulanjana 185.754 suara (28,48 persen). (*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008