Singapura (ANTARA News) - Harga minyak turun tipis dari posisi tertingginya baru-baru ini di perdagangan Asia, Senin, setelah para menteri keuangan internasional memperingatkan bahwa prospek ekonomi global jangka pendek telah melemah. Dalam perdagangan pagi, kontrak utama minyak New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman Mei turun 36 sen menjadi 109,78 dolar AS per barel. Kontrak ditutup pada 110,14 dolar AS di lantai perdagangan di New York Mercantile Exchange, Jumat. Harga minyak telah meroket ke sebuah rekor 112,21 dolar AS selama perdagangan harian pada Rabu. Kontrak minyak mentah jenis Brent North Sea, London, untuk pengiriman Mei turun 28 sen menjadi 108,47 dolar AS per barel, setelah ditutup pada rekor 108,75 dolar AS pada Jumat di London. Badan Energi Internasional (IEA) juga merevisi estimasi untuk permintaan minyak global turun menjadi 87,2 juta barel per hari, sebuah pengurangan 310.000 barel per hari dari estimasi bulan lalu. IEA bertindak sebagai penasehat kebijakan energi untuk negara-negara industri terkemuka, demikian laporan AFP. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008