Jakarta (ANTARA News) - Tim tenis Cina masih lebih baik dari Indonesia saat mereka mengalahkan tim Merah Putih 3-2 dalam semifinal Grup II Zona Asia/Oceania Piala Davis 2008, Minggu. Petenis peringkat 526 dunia Bai Yan memastikan kemenangan Cina 3-2 atas Indonesia saat ia mengalahkan tunggal pertama Indonesia Christopher Rungkat 6-1, 6-4, 1-6, 6-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Pada hari pertama, Jumat, Indonesia telah tertinggal 0-2 dari Cina saat Ayrton Wibowo gagal mengatasi Bai Yan 3-6, 1-6, 5-7 dan Christopher kalah dari Li Zhe 3-6, 1-6, 1-6. Angka pertama bagi tim Indonesia disumbangkan pasangan Christopher Rungkat/Ketut Nesa Artha dalam pertandingan ganda, Sabtu, saat mereka berjuang keras mengalahkan ganda China Li Zhe/Gong Maoxin dalam pertandingan lima set 6-7(1), 6-4, 2-6, 6-3, 9-7 selama lima jam 30 menit. Setelah kalah 1-3, pertandingan terakhir antara Aditya Hari Sasongko melawan Gao Wan yang dimenangi pemain Indonesia 6-4, 7-6(5) sekaligus memperkecil kekalahan Indonesia menjadi 2-3 sudah tidak lagi berpengaruh. "Di atas kertas kita memang kalah dari Cina, tetapi para pemain sudah berusaha sebaik mungkin," ujar kapten tim Indonesia Suwandi usai pertandingan. Ia mengatakan, hasil tersebut menjadi pelajaran bagi tim agar di masa datang melakukan persiapan dengan lebih baik. Sementara itu, Ketua Umum PP Pelti, Martina Widjaja mengatakan bahwa karena di atas kertas tim Cina lebih unggul, pihaknya memilih menurunkan pemain-pemain muda yang belum berpengalaman sebagai bagian dari proses regenerasi. "Di atas kertas kelas kita memang kalah dari Cina, karena itu sekalian kami turunkan pemain-pemain muda sebagai persiapan ke depan," katanya. "Kami melakukan regenerasi karena negara-negara lain seperti Jepang, Thailand dan Cina juga telah melakukan regenerasi. Kalau kita tidak melakukannya sekarang kita akan ketinggalan," tambah Martina. Kekalahan tersebut membuat rekor pertemuan Indonesia dengan Cina dalam Piala Davis menjadi 2-6 dengan dua kemenenangan Indonesia diraih pada 1988 (4-1) dan 2001 (4-1) di Jakarta. Kegagalan tersebut juga membuat posisi Indonesia tetap berada di Grup II Zona Asia/Oceania. Sementara Cina akan bertemu dengan Selandia Baru yang mengalahkan Kuwait dalam semifinal Grup II Zona Asia/Oceania lainnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008