Kami memperkirakan kondisi rumah yang rusak ringat hingga berat kemungkinan bertambah

Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencatat sembilan rumah terdampak gempa bumi dengan magnitudo 7,4 pada Jumat malam.

"Kami memperkirakan kondisi rumah yang rusak ringat hingga berat kemungkinan bertambah," kata Ridho, seorang petugas data dan informasi BPBD Kabupaten Lebak di Lebak, Jumat.

Kesembilan rumah yang terdampak gempa tersebut mengalami kerusakan mulai kategori ringan hingga berat.

Namun, pihaknya hingga kini belum menerima laporan kecelakaan, korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Masyarakat yang terdampak gempa magnitudo 7,4 di Kecamatan Rangkasbitung, Cipanas, Leuwidamar, Lebak Gedong, Muncang, dan Cikulur.

Gempa berlokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa di Banten itu selama 60 detik menimbulkan kepanikan masyarakat, Warga berhamburan keluar rumah.

Hingga saat ini, BPBD sedang membuka posko penanganan pascagempa itu. Gempa bermagnitudo 7,4 tergolong cukup besar sehingga bisa menimbulkan kerusakan infrastruktur maupun rumah warga.

"Kami menerima laporan dari relawan kecamatan yang bergerak melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan," katanya.

Baca juga: BMKG akhiri peringatan dini tsunami pascagempa M 7,4 di Banten
Baca juga: LIPI: Gempa magnitudo 7,4 berulang 30-50 tahun
Baca juga: Tim gabungan evakuasi warga Ujunggenteng Sukabumi pascagempa

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019