Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa setempat mengharapkan pengadaan kebutuhan PON XX dapat dilaksanakan pada akhir 2019.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua Debora Solosa, di Jayapura, Jumat, mengatakan hal ini dikarenakan ada model lelang yang mendahului penetapan APBD di mana prosesnya ketika Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang diusulkan ke DPR sudah bisa dilelang dan kontraknya setelah Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) ditandatangani.
"Yang terpenting, prosesnya tidak mengendap di Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa," katanya.
Menurut Debora, selain itu, Pemprov Papua pun telah menyelesaikan pelaksanaan lelang untuk dua paket pekerjaan renovasi venue PON yakni Gedung Olahraga Cenderawasih Jayapura dan lapangan tenis Kantor Walikota Jayapura.
"Pada tahun anggaran 2019 terdapat beberapa paket pekerjaan PON 2020 yang masuk di Biro Pengadaan Barang dan Jasa untuk diproses, dan baru dua paket yang telah selesai dilelang," ujarnya.
Dia menjelaskan dua paket yang sudah selesai dilelang, yakni lapangan tenis dengan pagu anggarannya Rp170 Miliar, dan juga GOR Cenderawasih Jayapura di mana pekerjaan dua paket ini akan rampung tepat waktu, karena pemenang lelang akan bekerja tiga kali shift.
"Kontraknya sudah ditandatangani, dan mekanismenya akan dikerjakan siang dan malam, kami berharap pekerjaannya bisa rampung tepat waktu," katanya lagi.
Dia menambahkan sementara untuk paket pekerjaan Gedung Olahraga Trikora dan gudang peralatan masih dalam proses lelang dipastikan Agustus 2019 akan selesai kegiatan proyek tendernya dan sudah ditetapkan pemenangnya.
Baca juga: KONI-PB PON-LPDUK kerjasama kelola dana komersial PON Papua
Baca juga: PLN Biak siapkan listrik 30 MW untuk PON Papua
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019