"Kemenangan hari ini sudah lama kami tunggu, bahkan pemain juga sangat bersemangat dalam pertandingan di kandang sendiri dengan hasil yang positif," kata Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera usai pertandingan.
Kemenangan tim 'Laskar Isen Mulang' sebutan Kalteng Putra tersebut, sekaligus sebagai pengakhir dari puasa kemenangan yang dialami dalam beberapa pertandingan terakhir. Tentunya hal itu, berkat dukungan penuh ribuan suporter yang selalu ada untuk I Gede Sukadana dan kawan-kawan.
Baca juga: Kalteng Putra optimis kalahkan Semen Padang di kandang
Gairah dan mental pemain anak asuh Gomes de Oliviera sudah cukup baik dalam menghadapi Semen Padang FC yang sama-sama klub promosi dari Liga 2 Indonesia 2018 lalu.
"Tim lawan juga bermain bagus, bahkan lini belakang kami bisa ditembus beberapa kali oleh pemain Semen Padang," katanya menambahkan.
Mantan Pelatih Madura United itu juga mengakui, bahwa lini belakang dan tengah mereka sempat kedodoran dan digempur pemain lawan pada pertengahan babak kedua.
Beruntungnya pemain lawan tak bisa memanfaatkan kelemahan tim tuan rumah, padahal di babak kedua OK Jhon dan kawan-kawan sudah mengalami kepanikan karena ditekan tim lawan dari berbagai lini.
"Permainan anak-anak hari ini akan kami evaluasi menjelang persiapan lawan Arema FC pada Rabu (7/8) nanti yang akan dilaksanakan di stadion Tuah Pahoe," kata pria asal Brasil itu.
Selama dua kali 45 menit, tim tuan rumah menguasai jalannya pertandingan. Bahkan Gol cepat di menit ke-5 diciptakan Kalteng Putra melalui kaki Ferinando Pahabol.
Meski menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, sejumlah peluang Semen Padang juga tercipta. Hanya saja tendangan dan sundulan bola selalu melenceng dari arah gawang tim lawan yang dijaga David Ariyanto, sehingga babak pertama berakhir dengan skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Pada babak kedua Fajar Handika yang merupakan pemain tengah Kalteng Putra itu, terus menyuplai bola kepada Diogo Campos dan Farinando Pahabol di lini depan. Alhasil tim yang bermarkas di Palangkaraya itu, berhasil menambah gol pada menit ke-60, memanfaatkan umpan yang disodorkan ke Ferinando Pahabol dengan menggunakan bagian kepala.
Teja Paku Alam, penjaga gawang Semen Padang sebenarnya bisa mengamankan tandukan Ferinando Pahabol, namun bola yang ditangkapnya itu muntah sehingga bola liar di depan gawang langsung disambar Patrich Wanggai dengan cepat dan skor pun berubah menjadi 2-0.
Hingga wasit Asep Yandis yang memimpin jalannya pertandingan meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga sengit tersebut, skor 2-0 tidak berubah untuk kemenangan tim tuan rumah.
Baca juga: PSIS kalah di kandang sendiri oleh Tira Persikabo
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019