Ketinggian yang terjadi tidak signifikan tetapi kita tetap harus menunggu
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan dini tsunami pascagempa Magnitudo 7,4 di Banten belum diakhiri karena pihaknya masih melakukan pemantauan.
"Bila terjadi tsunami, seharusnya sudah sampai. Namun, kami ada prosedur standar operasional peringatan dini berlaku dua jam sejak waktu diperkirakan datang tsunami," kata Dwikorita saat dihubungi dalam siaran langsung oleh TVRI di Jakarta, Jumat.
Karena peringatan dini belum diakhiri, masyarakat di wilayah yang masuk dalam peringatan dini tsunami diminta menjauh dari pantai ke tempat yang lebih tinggi dan diminta jangan kembali sebelum peringatan dini diakhiri.
"Kami masih terus memantau. Ketinggian yang terjadi tidak signifikan tetapi kita tetap harus menunggu karena alam tidak bisa diperkirakan," katanya.
Baca juga: Warga Sumur mulai mengungsi
Baca juga: BPBD Lebak belum terima laporan kerusakan akibat gempa
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019