Jakarta (ANTARA News) - Ketua KON-KOI Rita Subowo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan memboikot pelaksanaan Olimpiade Beijing 2008. "Indonesia tidak akan memboikot Olimpiade Beijing, tetapi kami meminta pemerintah Cina untuk melakukan penyelesaian masalahnya dengan baik sehingga tidak membahayakan pertandingan nantinya," kata Rita di Jakarta, Jumat. Ketua KON-KOI kemudian membacakan deklarasi bersama dari 205 negara anggota Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) yang menyatakan mendukung penuh penyelenggaraan Olimpiade Beijing. "Masalah politik dan olahraga seharusnya tidak dikaitkan. Kalau ada pemboikotan, bukan tidak mungkin nanti tidak ada lagi negara yang mau menjadi tuan rumah Olimpiade," jelas Rita. "Harus diingat juga bahwa atlet-atlet yang akan ikut Olimpiade ini telah mempersiapkan diri begitu lama, bukan sekedar satu-dua tahun," imbuhnya. "Cina juga telah melalui proses `bidding` yang panjang untuk bisa menjadi tuan rumah," ujar Rita. Seruan untuk memboikot pelaksanaan ajang multi-event terbesar di dunia itu meruap setelah terjadinya insiden yang dipandang sebagai pelanggaran HAM di Tibet saat pemerintah Cina mencoba meredakan aksi unjuk rasa di kawasan itu beberapa waktu lalu. Berbagai aksi demonstrasi menentang Olimpiade pun terjadi di berbagai kota yang dilalui kirab Obor Olimpiade setelah api disulut di Olympia, Yunani, pada 24 Maret. Bahkan terjadi upaya dari para pengunjuk rasa untuk memadamkan api tersebut. Rute Kirab Obor Diperpendek Kemungkinan terjadinya aksi demonstrasi saat obor Olimpiade datang ke Jakarta pada 22 April pun membuat panitia penyelenggara memperpendek rute kirab. Awalnya, obor direncanakan akan diarak mulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Gelora Bung Karno. Akan tetapi, menurut Ketua KON-KOI, Kedutaan Besar Cina di Indonesia meminta agar rute itu diubah dengan alasan keamanan. "Atas permintaan tersebut Obor Olimpiade di Jakarta hanya akan dibawa dari Parkir Timur (Gelora Bung Karno) ke Parkir Barat," jelas Rita.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008