Kami terus kebut, semoga sesuai target dan bisa selesai tahun depan
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menargetkan pembangunan Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB), yang bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan Surabaya bagian barat tuntas pada 2020.
"Kami terus kebut, semoga sesuai target dan bisa selesai tahun depan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya Erna Purnawati di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, proyek JLLB ini dikerjakan secara bertahap yakni tahap pertama sepanjang 2,18 kilometer meliputi Kecamatan Lakarsantri-perbatasan Kabupaten Gresik, tahap kedua sepanjang 6,45 kilometer yang menghubungkan Lakarsantri-Raya Sememi.
Sedangkan untuk tahap ketiga dari Jalan Raya Sememi-Romokalisari sepanjang 3,85 kilometer dan terakhir atau tahap IV yang menghubungkan Jalan Raya Sememi-Jalan Raya Tambak Osowilangun.
Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya saat ini sedang membahas semua tanah JLLB yang masih tersisa dan masih belum dibangun. Ia berharap tanah tersebut segera dibangun supaya JLLB ini segera rampung.
"Jadi, yang tanahnya milik pengembang dan sudah dimasukkan ke fasum (fasilitas umum), kami dorong untuk segera dibangun jalannya," ujarnya.
Eri menjelaskan JLLB yang akan dibangun itu dari tol sampai pintu keluar dengan total panjangnya mencapai 16 kilometer. Lahan sepanjang itu dimiliki oleh dua investor dan mereka sudah bersedia untuk membangunnya.
"Insya Allah sudah dikoordinasikan dengan teman-teman Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk dibangun," katanya.
Baca juga: Pemkot mulai kerjakan PIT Alun-Alun Surabaya sisi barat
Baca juga: Dishub Surabaya pasang kamera pemantau di sepanjang Jalan MERR
Baca juga: Jalan Lingkar Luar Barat Surabaya Mulai Dikerjakan
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019