Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 partai politik, terdiri atas tujuh partai yang lolos verifikasi Departemen Hukum dan HAM dan sembilan partai yang tidak lolos verifikasi, mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai presiden untuk Pemilu 2009. Sekjen DPP Partai PNI Marhaen Ardi Muhammad di Jakarta, Jumat, menyatakan dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan pimpinan 16 partai dengan Sutiyoso di rumah Sutiyoso di kawasan Cibubur, Kamis malam (10/4). "Kami telah sepakat mendukung Bapak Sutiyoso sebagai presiden," kata Ardi. Ia menggambarkan figur Sutiyoso telah berhasil memimpin DKI Jakarta selama dua periode (1997-2002 dan 2002-2007). "Sikapnya yang tegas kami nilai tepat dan dibutuhkan untuk memimpin Indonesia," katanya. PNI Marhaen pimpinan Sukmawati Soekarnoputri merupakan partai lama yang memiliki satu kursi di DPR sehingga langsung dinyatakan lolos verifikasi di Departemen Hukum dan HAM. Partai baru pendukung Sutiyoso lain yang lolos verifikasi di Departemen Hukum dan HAM adalah Partai Kedaulatan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Republikan, Partai Kongres, Partai Indonesia Sejahtera, dan Partai Pemersatu Bangsa. Partai-partai itu harus mengikuti verifikasi selanjutnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memenuhi persyaratan sebagai partai politik peserta Pemilu 2009. Sedangkan sembilan partai pendukung Sutiyoso yang tidak lolos verifikasi di Departemen Hukum dan HAM sepakat melebur ke partai yang lolos verifikasi itu. "Silakan saja diatur dengan baik," kata Sutiyoso dalam pertemuan itu sebagaimana disampaikan Ardy. Namun salah satu partai yang tak lolos verifikasi, Partai Bela Negara pimpinan Edy Hartawan, menyerahkan soal penggabungan itu kepada Sutiyoso. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008