Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan penahanan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanudin Abdullah tidak mempengaruhi tugas utama BI sebagai salah satu pilar penjaga stabilitas moneter. "Tentu pemerintah prihatin dengan penahanan itu dan mengharapkan agar proses hukumnya segera selesai, sehingga tidak sampai mengganggu tugas utama BI sebagai penjaga stabilitas moneter," katanya usai Shalat Jumat di Jakarta. Jusuf Kalla mengatakan, penahanan Burhanudin sama sekali tidak menimbulkan kevakuman di struktur kepemimpinan BI dan pemerintah berharap agar proses hukum terhadap Burhanudin dapat segera diselesaikan secara transparan. "Pemerintah tidak akan campur tangan, dan KPK sejauh ini sudah menjalankan tugasnya secara independen. Dengan begitu diharapkan proses ini dapat segera diselesaikan," katanya. Wapres berharap penahanan itu tidak berpengaruh terhadap proses penggantian gubernur bank sentral dan stabilitas moneter serta keuangan, tambah Wapres. "Apalagi DPR sudah menyetujui calon gubernur BI yang baru (Boediono, red)," katanya, menambahkan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008