Jakarta (ANTARA News) - Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) kembali akan memberikan penghargaan kepada insan musik di Tanah Air lewat ajang AMI Awards ke-11 Tahun 2008. Siaran pers bersama RCTI dan Yayasan AMI Awards yang diterima ANTARA News, Jumat, menyebutkan bahwa penyelenggaraan acara itu dijadwalkan tanggal 15 April di Istora Senayan Jakarta. Tema yang diusung tahun ini berbunyi "Save Our Music", karena musik selain sebagai sumber tenaga juga dianggap identitas suatu bangsa, tetapi kenyataannya selama 15 tahun terakhir menunjukkan bahwa industri musik Indonesia dilanda musibah akibat pembajakan. Lebih dari itu, belakangan muncul pula klaim dari negara asing terhadap musik Indonesia. AMI Awards diselenggarakan sebagai "penyemangat" agar para seniman musik di Tanah Air tidak putus asa dan tetap berkreasi. Pemilihan nominasi bukan berdasarkan penjurian melainkan melalui Dewan Kategorisasi, yang terdiri atas insan dunia musik termasuk pencipta lagu, musisi, wartawan musik dan pengamat musik, dan dengan demikian keabsahannya boleh dikatakan dapat dipertanggungjawabkan. Nominasi AMI Awards tahun ini didominasi oleh nama-nama baru yang memang mempunyai kredibilitas tinggi terhadap dunia musik.Sebut saja Gita Gutawa, Mulan Jameela, Andra & The Backbone, Efek Rumah Kaca, meskipun tidak melupakan nama-nama lama seperti Ari Lasso, Iwan Fals, dan Padi. Sebanyak 49 piala akan dibagikan kepada insan musik Indonesia yang dibagi menjadi 34 kategori. Sutanto Hartono, Managing Director RCTI mengatakan, "Sangatlah membanggakan bahwa musik Indonesia tetap mendominasi blantika musik di Indonesia. Daya tarik dari ciptaan lagu dan disajikan oleh artis dan musisi Indonesia merupakan hal yang tak tergantikan. Untuk terus mendukung eksistensi musik Indonesia sebagai tuan rumah di negara sendiri, digelarlah ajang penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia, yaitu Anugerah Musik Indonesia." Pada AMI Awards tahun ini akan ada penghargaan Legend Award yang akan diberikan kepada Amin Wijaya (ayah dari Ibu Indriati Wijaya alias Bu Acin) atas jasanya sebagai orang pertama pemilik perusahaan rekaman di Indonesia, yang sekarang menjadi Musica Studio. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008