Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Indonesia membuka peluang investasi seluas-luasnya kepada banyak negara dengan mengedepankan kepentingan nasional.

Hal itu disampaikan Luhut dalam acara "US-Indonesia Partnership Luncheon: Expanding Our Billateral Trade and Investment" yang digelar di Jakarta, Kamis (1/8).

"Presiden selalu katakan agar kita dapat membuka peluang investasi seluas-luasnya, dan mereka pun berpendapat sama. Yang jelas dari negara manapun bisa menanamkan investasi di Indonesia dan bukan hanya dengan satu dua negara tertentu saja, akan tetapi dengan syarat-syarat dan regulasi yang sudah kita tetapkan," katanya seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Jumat.

Luhut menjelaskan Presiden Joko Widodo telah meminta agar Indonesia dapat membuka pelung investasi untuk membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Indonesia juga tidak hanya bekerjasama dengan Tiongkok saja, tetapi dengan siapa saja yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia.

Ia pun mengatakan mulai dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab hingga CEO Softbank Masayoshi Son dari Jepang.

"Sebut saja seperti Crown Prince United Arab Emirate Muhammad bin Zaid yang sudah mengirimkan timnya ke Indonesia, ini sangat cepat, padahal beliau baru minggu lalu datang berkunjung. Kemudian Masayoshi Son, kemudian dengan Peter Ma dan juga dengan Raja Saudi Arabia Muhammad bin Salman. Dari sini terlihat kita tidak harus spesifik bekerjasama dengan satu negara saja, dengan negara mana saja kita bebas bekerjasama," jelasnya.

Anggota Kongres AS Vern Buchanan yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan akan terus mendukung kerja sama AS dengan Indonesia.

Buchanan menuturkan kunjungan anggota legislatif Amerika Serikat ke Indonesia ini adalah salah satu bagian dari perayaan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Amerika Serikat.

Dirinya juga menyatakan apresiasi tinggi atas makin eratnya hubungan persahabatan yang telah berlangsung oleh kedua negara besar ini.

"Kongres Amerika Serikat akan terus mendukung kerja sama dengan Indonesia, Amerika Serikat dan Indonesia adalah sahabat dekat," ujarnya.

Beberapa kerja sama yang akan dilakukan di antaranya adalah peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan jalan kerja sama antarinstitusi pendidikan tinggi dan juga peningkatan profesionalisme angkatan bersenjata kedua belah pihak dengan mengadakan latihan militer bersama, serta kerja sama penanggulangan bencana.

Turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu adalah Delegasi Anggota Kongres Amerika Serikat, antara lain Congressman David Price, Congressman Vern Buchanan dan juga Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019