Mekkah (ANTARA) - Delegasi Amirul Hajj atau penanggung jawab misi haji Indonesia yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin sepakat akan mengunjungi jamaah di pondokan-pondokan mereka setiap hari.
Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Hajj sekaligus Menag menggelar rapat internal agenda kegiatan Amirul Hajj di Kantor Urusan Haji Indonesia di kawasan Syisyah, Mekkah, Kamis malam.
“Alhamdulillah malam ini kita baru saja menyelesaikan rapat internal dengan seluruh delegasi Amirul Hajj yang intinya adalah membahas agenda jadwal kegiatan Amirul Hajj beberapa hari ke depan,” katanya.
Rapat tersebut kemudian menyepakati anggota delegasi Amirul Hajj akan mengunjungi sektor-sektor dan hotel-hotel yang didiami oleh jamaah untuk menyampaikan motivasi, manasik haji, bimbingan yang perlu ditekankan kepada jamaah haji terkait dengan penyelenggaraan haji tahun ini.
Delegasi Amirul Hajj tahun ini dipimpin oleh Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama), Naib Amirul Hajj A. Bunyamin Ruhiyat (PB NU) dan M. Busyro Muqaddas (Muhammadiyah), serta Sekretaris Muchlis M. Hanafi (Kemenag).
Sementara anggota terdiri dari Hamid Balfas (Al Irsyad Al Islamiyah), Yusnar Yusuf Rangkuti (Al Washliyah), Imam Addaruqutni (DMI), Hamzah Harun Al Rasyid (UIN Alauddin Makassar), Rofiqul Umam Noeril Huda (MUI), Umar Al Haddad (Rabithah al Alawiyah), Ali Machfudon Abdillah (JATMAN), dan Pattiselano Roberth Johan (Kemenkes).
Baca juga: Amirul Hajj imbau jamaah Indonesia jaga kesehatan jelang wukuf
Kemudian Staf Sekretariat Ahmad Zayadi (Kemenag) dan Khoirul Huda Basyir (Kemenag).
“Disepakati bahwa mereka akan mengunjungi sektor-sektor setiap hari dari jam 09.00-11.00 pagi selama dua jam dimana mereka akan didampingi oleh konsultan ibadah haji dan beberapa petugas sektor yang ada,” katanya.
Dalam setiap kunjungan tersebut, intinya para anggota delegasi itu akan memotivasi jamaah agar tetap bisa menjalankan haji dengan sebaik-baiknya.
“Dan harapannya tentu bisa mencapai tingkat kemabruran khususnya ketika mereka kembali ke Tanah Air,” kata Lukman.
Ia juga bersyukur bahwa anggota delegasi Amirul Hajj itu berasal dari daerah yang berbeda-beda ada yang dari Sumut, Makassar, Jabar, hingga Jateng sehingga mempermudah komunikasi dengan jamaah sesuai dengan zona atau wilayahnya.
Lukman mencontohkan Naib Amirul Hajj Busyro Muqoddas yang berasal dari Yogyakarta maka nantinya akan ditugaskan untuk bertemu dengan jamaah yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya.
“Delegasi Amirul Hajj intinya adalah bahwa kita sedapat mungkin tidak masuk pada wilayah-wilayah yang ikhtilafi secara syar’i yang muncul keragaman pandangan secara teknis yang sifatnya fiqiyah,” katanya.
Jadi Lukman menekankan delegasi Amirul Hajj akan lebih bicara pada hal-hal yang sifatnya lebih makro dalam rangka memotivasi jamaah dan meluaskan pengetahuan mereka terkait dengan filosofi haji dan hal-hal yang menjadi ciri dari kemabruran haji itu sendiri.
“Kemabruran secara sosial itu yang perlu lebih ditekankan karena kemabruran itu dampaknya yang lebih diharapkan ketika jamaah haji kita kembali ke Tanah Air. Ke daerahnya masing-masing sehingga mampu menebarkan kemaslahatan bagi masyarakat dan lingkungannya,” katanya.
Baca juga: Amirul Hajj berpesan jamaah jaga nama baik Indonesia
Baca juga: Amirul Hajj: Kuota bertambah bisa jadi tragedi jika Mina tak diperluas
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019