Polres Metro Jakut bantu pengobatan bayi yang dibuang ibunya

Operasi sunat sudah berhasil dilaksanakan

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara membantu pengobatan Raka Febryanto bayi laki-laki berusia enam bulan yang sempat dibuang oleh ibunya di Teluk Gong, Kapuk Muara, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Bayi malang itu diketahui sempat dibuang oleh ibunya di depan Jalan Y RT 14/RW 10, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin.

Kasus pembuangan bayi tersebut kemudian ditangani oleh Polsek Metro Penjaringan. Petugas kemudian berhasil melacak orang tua bayi tersebut dan menemukan ayah sang bayi.

Meski demikian petugas tidak berhasil menemukan ibu sang bayi yang melarikan diri usai meninggalkan anaknya di depan rumah warga.

Petugas kemudian mengetahui bahwa bayi tersebut dibuang oleh ibunya karena frustasi tidak mampu membayar biaya pengobatan untuk bayinya yang menderita susah buang air kecil.

Pemeriksaan oleh pihak dokter kemudian memutuskan jika solusi untuk masalah susah buang air kecil sang bayi adalah dengan operasi sunat.

Polres Metro Jakarta Utara tergerak untuk membantu bayi laki-laki bernama Raka Febryanto lewat program "Polres Metro Jakarta Utara Peduli Sesama".

Operasi sunat itu dilakukan pada Kamis di Klinik Apotik Harapan Baik, Bandengan, oleh spesialis anak dr. Yamin.

"Allhamdulilah proses sunat berjalan lancar kurang lebih 10 menit di ruang operasi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto yang menyaksikan langsung operasi tersebut, Kamis.

Budhi mengatakan usai operasi sang bayi sudah terlihat sehat dan segar, meski sempat menangis pasca sunat.

"Allhamdulilah ga nangis lagi, tadi sempat nangis dan itu wajar, ananda Raka kelihatan sehat dan segar," tuturnya.

Selama operasi berlangsung Raka turut ditemani oleh ayah dan bibinya. Kegiatan itu juga dihadiri oleh jajaran Polsek Metro Penjaringan dan Bhabinkamtibmas kelurahan Kapuk Muara.

Dalam kesempatan itu Budhi juga menyampaikan pesan agar ibunda sang bayi segera pulang ke rumah.

"Suaminya menunggu. Anak-anaknya juga menunggu di rumah, kakaknya yang pertama nanyain ibu mana. Biar ga ada masalah lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu Kombes Budhi juga memberikan bantuan berupa sembako kepada orang tua Raka.