"Yang penting kami kompak di lini tengah. Arema FC adalah tim yang solid, sangat kompak dan agresif," ujar Sandi usai menjalani latihan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Menurut pemain berusia 26 tahun tersebut, Arema FC memiliki kualitas serangan yang bagus terutama di lini sayap kiri-kanan dan penyerang.
Mereka bisa membuat peluang berbahaya dari serangan balik. Inilah yang dianggap Sandi perlu diwaspadai.
"Jadi semua pemain Arema harus 'dimatikan'," kata dia.
Baca juga: Pelatih: Andritany-Ramdani masuk daftar pemain kontra Arema FC
Sementara terkait pemain Arema FC yang absen dalam pertandingan itu yakni Hendro Siswanto, yang menjalani sanksi akumulasi kartu serta Dedik Setiawan dan Jayus Hariono yang cedera, Sandi Sute menegaskan Persija tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut.
Skuat berjuluk 'Macan Kemayoran' tetap fokus demi meraup tiga poin.
"Kami tidak memandang siapa pemain yang diturunkan. Yang penting kami fokus dan konsentrasi untuk memenangkan laga," tutur pemain asal Sulawesi Tengah itu.
Persija akan menjamu Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/8), dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 mulai pukul 15.30 WIB.
Arema FC datang ke Jakarta dengan catatan dua kemenangan beruntun di pertandingan Liga 1 sebelumnya. Saat ini mereka menduduki peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
Persija Jakarta belum pernah menang dalam dua pertandingan Liga 1 2019 terkini. Bahkan pada pertandingan terakhir liga, mereka takluk dengan skor 3-5 dari Tira-Persikabo yang membuat sang Macan Kemayoran bertengger di posisi ke-17 klasemen sementara.
Baca juga: Pelatih Persija waspadai penyerang Arema FC
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019