Saat ini, kuota keberangkatan haji antara 600 sampai 700 orang per tahun, sedangkan jumlah pendaftar sudah mencapai di atas 10 ribu orang.

Lebak (ANTARA) - Bupati Lebak Iti Octavia meminta Gubernur Banten Wahidin Halim dapat memperjuangkan penambahan kuota haji agar daftar tunggu tidak berlangsung lama.

"Kita sangat prihatin daftar tunggu haji di Lebak sampai 18 tahun," kata Iti Octavia saat pelepasan 316 calon haji (Calhaj) Kabupaten Lebak Kloter 59 di Lebak, Kamis (1/8).

Pemerintah daerah sudah menyampaikan kepada Gubernur Banten agar kuota haji Lebak ditambah setiap tahun agar tidak berlangsung hingga 18 tahun.

Saat ini, kuota keberangkatan haji antara 600 sampai 700 orang per tahun, sedangkan jumlah pendaftar sudah mencapai di atas 10 ribu orang.

Karena itu, bupati meminta kuota penambahan haji Kabupaten Lebak sebanyak 1.000 orang/tahun.

Baca juga: 53 calhaj terancam gagal berangkat lantaran Travellindo belum setor

Apabila pendaftar haji sebanyak 10.000 orang dengan kuota 1000 orang tentu akan berkurang hanya waktu 10 tahun.

"Kami berharap Gubernur Banten dapat memperjuangkan kuota penambahan haji Lebak ke Kementerian Agama," katanya menjelaskan.

Bupati juga meminta jamaah calon haji yang berangkat ke tanah suci pada Kloter 59 itu diharapkan selalu menjaga kesehatan karena pelaksanaan ibadah haji memerlukan tenaga banyak.

Selain itu juga selama pelaksanaan ibadah haji akan banyak dipertemukan dengan para sahabat muslim dari berbagai belahan dunia yang sudah barang tentu memiliki perbedaan satu sama lain.

Akan tetapi, menurut Iti, dengan keyakinan dan tujuan yang sama, maka para jamaah calon haji Kabupaten Lebak dapat membangun rasa kasih sayang, semangat kebersamaan, saling menghormati dan saling tolong menolong satu sama lain sesama umat Islam.

"Kami berharap calon haji menjadi haji mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat," katanya.

Kepala Kemenag Lebak Akhmad Tohawi mengatakan jumlah jamaah calon haji pada Kloter 59 sebanyak 316 orang terdiri dari laki-laki 142 orang dan perempuan 174 orang.

Berdasarkan usia 21 sampai dengan 74 tahun sebanyak 299 orang (94,62 persen) dan usia> 74 tahun 17 orang (5,38 persen), usia tertua 94 tahun atas nama Nawasa Saridan Sarbain Kp. Ranca Garut Ds. Sangiang Tanjung Kec. Kalanganyar dan usia termuda 21 tahun Tata Wijaya Muhamad Kp. Pulo Kec. Banjarsari.

Baca juga: Sekda Kepri minta JCH doakan bangsa
Baca juga: Seluruh jamaah haji Jambi telah diberangkatkan ke Mekkah

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019