Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Serangan bom mobil bunuh diri terhadap satu konvoi NATO Kamis menewaskan delapan warga sipil di kota Kandahar, Afghanistan selatan, kata polisi.Kantor berita Reuters melaporkan, tidak ada pasukan NATO yang cedera karena konvoi baru saja lewat ketika pembom itu meledakkan bomnya, kata polisi.Tidak ada yang mengaku bertanggungjawab, tetapi gerilyawan Taliban berikrar akan meningkatkan perang mereka untuk mengusir pasukan asing dan menggulingkan pemerintah yang didukung Barat itu. Pertempuran yang kadang-kadang terjadi meningkat baru-baru ini setelah pada musim dingin biasanya tenang. "Itu adalah satu serangan bom mobil bunuh diri terhadap konvoi NATO. Ledakan itu menewaskan delapan orang tetapi tidak ada korban di pihak NATO karena konvoi itu telah lewat sebelum serangan itu terjadi," kata kepala kepolisian Kandahar Sayed Aga Saqib kepada Reuters. Duapuluh orang termasuk dua polisi cedera, katanya. Kendatipun kehadiran sekitar 60.000 tentara asing yang dikomandoi NATO dan militer AS serta sekitar 140.000 tentara Afghanistan , para gerilyawan Taliban kembali aktip dalam dua tahun belakangan ini dan lebih dari 11.000 orang tewas akibat aksi kekerasan itu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008