Pekalongan (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta, agar bank-bank pemerintah yang terlibat dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) memfokuskan pengucuran kredit bagi pengusaha kecil dengan nilai di bawah Rp5 juta. Dalam pidatonya di hadapan kaum nelayan Pekalongan, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, Presiden mengatakan ia mendapatkan laporan bahwa program KUR yang diluncurkan pada November 2007 itu terus berkembang. Namun, ia mengaku belum merasa puas karena pinjaman yang sudah disalurkan kepada sekitar 200 ribu nasabah senilai Rp3,25 triliun itu sebagian besar bernilai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Sedangkan hingga saat ini, tercatat baru Rp700 miliar dari nilai tersebut yang dialokasikan kepada pengusaha kecil. "Saya ingin lebih banyak lagi program kredit tanpa agunan ini dialirkan ke usaha kecil dan mikro," ujarnya. Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada para direktur utama bank pemerintah yang terlibat dalam program KUR untuk mengutamakan kredit tanpa agunan bagi pengusaha kecil dan mikro dengan nilai pinjaman Rp5 juta ke bawah. "Di belakang saya ini ada dirut-dirut bank pemerintah. Tolong bapak-bapak kerjasama dengan gubernur dan walikota. Alirkan lebih banyak lagi, terutama yang butuh Rp5 juta ke bawah," ujarnya. Dalam rombongan Presiden, selain beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu, juga tergabung Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, dan Direktur Utama Bank Mandiri, Agus Martowardoyo. Seperti pada pidatonya di depan masyarakat Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa 8 Maret 2008, Presiden di Pekalongan juga mensosialisasikan beberapa program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Seperti di Indramayu, di Pekalongan Presiden juga meminta dukungan dan kerjasama dari masyarakat untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik di masa depan. Di pelelangan ikan Pekalongan, Presiden menyerahkan bantuan langsung dari pemerintah kepada Pemprov Jawa Tengah senilai lebih dari Rp1 triliun. Bantuan yang secara simbolis diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ali Mufidz itu berupa bantuan langsung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tahun 2008 senilai Rp986,46 miliar. Presiden juga menyerahkan dana penguatan modal usaha perikanan budidaya senilai Rp17 miliar dari Departemen Kelautan dan Perikanan dan bantuan pemberdayaan komunitas perumahan swadaya sebanyak 1.700 unit dengan nilai Rp9 miliar dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat. Presiden juga menyerahkan 4.500 paket sembako kepada komunitas nelayan Pekalongan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008