Jakarta (ANTARA News) - Para sineas yang akan membuat film "Ketika Cinta Bertasbih" dalam waktu dekat akan menggelar audisi (casting) untuk mencari pemain yang cocok, dan Habiburrahman El Selasy, selaku penulis bukunya mensyaratkan siapa pun pemeran Azzam harus beres membaca Al Quran.
Tokoh sentral dalam cerita itu bernama Azzam, dan pemerannya diharapkan memiliki karakter dan latar belakang kehidupan yang tidak berbeda jauh dari penggambaran si tokoh dalam buku.
"Saya harapkan pemeran tokoh Azzam ini paling tidak baca Al Quran beres," kata Habiburrahman saat berkunjung ke kediaman ustad Arifin Ilham di kawasan Depok, Selasa.
Kang Abik, demikian sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sosok Azzam dalam novel "Ketika Cinta Bertasbih" adalah seorang mahasiswa Al Azhar di Mesir yang pekerja keras dan taat beribadah.
"Karena mahasiswa Al Azhar, tentu baca Al Quran pasti bisa, dan karena taat beribadah, pasti orangnya juga saleh," katanya.
Ia tidak mempermasalahkan bila pemeran Azzam adalah bintang film yag sudah terkenal atau pendatang baru, asalkan memiliki karakter yang pas dengan tokoh yang diperankan.
Sementara itu, Ustadz Arifin Ilham mengatakan, "Buat apa susah-susah cari Azzam kalau orangnya ada di sini,"
Arifin yang menerima kunjungan tim film "Ketika Cinta Bertasbih" mengucapkan hal itu sambil tertawa dan menepuk paha si penulis novel.
Sedangkan, Chaerul Umam selaku sutradara menambahkan, selain taat beribadah dan lancar baca Al Quran, pemeran Azzam juga harus ganteng, karena dalam cerita ia disukai banyak wanita.
Menjawab pertanyaan wartawan, pihak SinemArt mengatakan kegiatan audisi paling cepat akan dimulai dua pekan mendatang, dan terbuka untuk siapa saja yang berminat mendukung film tersebut.
"Ketika Cinta Bertasbih" merupakan novel kedua Habiburrahman yang diangkat ke layar lebar, setelah "Ayat Ayat Cinta" yang diproduksi MD Entertainment dan mendulang sukses besar, ditonton oleh lebih dari 3,5 juta orang. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008