Jakarta (ANTARA) - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reuse Reduce dan Recycle (3R) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur mencatat sebanyak 400 kilogram hingga 1,2 ton sampah dikirim ke Bank Sampah Induk (BSI) Pinang Ranti setiap hari.
"Minimal kami kirim 400 kilogram sampah dan maksimal 1,2 ton per hari. Itu tergantung item atau jenis sampahnya," kata pengawas TPS 3R Wati, di Jakarta Timur, Kamis.
Jika dirata-ratakan per hari, kata dia, TPS 3R Penggilingan mengolah sekitar 700 hingga 800 kilogram sampah, lalu kemudian dikirim ke BSI.
Untuk jumlah tersebut ialah khusus jenis sampah botol beling dan gelas atau botol plastik. Khusus untuk gelas dan botol plastik tersebut terbagi atas tiga jenis yakni botol putih, biru muda dan warna.
"Di samping sampah organik yang dijadikan pupuk kompos, untuk sampah botol ini wajib dikirim ke BSI," kata dia.
Hal itu dilakukan sekaligus sebagai upaya mengurangi pembuangan sampah ke TPST Bantargebang.
Ia mengaku pihaknya ditargetkan untuk melakukan pengurangan sekitar 20 persen terkait sampah yang dibuang ke Bantargebang pada 2019.
"Jadi nanti kita dapat prediksi jumlah pengurangan sampah yang dibuang ke Bantargebang dengan mengirim sampah dari TPST ini ke BSI," katanya.
Contohnya, ujar dia, kalau dalam sehari TPS tersebut bisa mengirim 800 kilogram sampah ke BSI, hal itu berarti sudah terdapat 800 kilogram pengurangan sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang.
Ia juga mengimbau dan mengajak masyarakat secara umum agar mengurangi penggunaan plastik yang membutuhkan waktu lama proses penguraian.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019