Jakarta (ANTARA) - Lenovo memiliki "amunisi" baru untuk bersaing di pasar laptop Indonesia, dengan meluncurkan Lenovo Yoga S940, yang dibekali fitur pengenalan wajah melalui teknologi biometrik (facial recognition dan biometric) guna memberikan keamanan dan kenyamanan penggunanya.
"Pada teknologi facial recognition dan biometric pada perangkat Lenovo Yoga S940, kami menjamin keamanan penggunanya karena fitur ini dilengkapi sensor berbasis AI yang dapat mendeteksi jika penggunanya berpindah tempat, dan display pun akan mengunci secara otomatis," kata Consumer Lead Lenovo Indonesia Julius Tjhin pada saat peluncuran perangkat tersebut di Jakarta, Kamis.
Selain itu, kelebihan lainnya adalah laptop 14 inci itu diklaim memiliki bobot teringan di kelasnya. Pengguna juga bakal mendapat pengalaman menonton yang lebih baik berkat display FHD HDR dengan keterangan hingga 400 nits.
Baca juga: Lenovo lengkapi jajaran "convertible" dengan IdeaPad C340
Product Marketing Lenovo Indonesia, Kevin Adityo menambahkan Yoga S940 juga dilengkapi fitur Snap Window di mana pengguna memindahkan konten dari layar leptopnya ke layar lain yang terkoneksi hanya dengan gerakan mata dan kepala.
"Nah di laptop ini penggunanya tidak perlu repot untuk memindahkan konten layar menggunakan perangkat lain, karena dengan adanya teknologi Glance by Mirametrix cukup menggerakan mata dan kepala secara otomatis konten layar akan berpindah ke layar lain yang terkoneksi," kata Kevin.
Target pasar pada produk perangkat tersebut ditujukan kepada kaum pekerja millenial, yang semua prosesnya dibutuhkan waktu yang cepat.
"Jadi sasaran produk kita tuh para millenial worker, karena kita tahu bahwa kaum millenial selalu membutuhkan waktu yang cepat dan berpindah-pindah dari meeting yang satu ke tempat yang lain," kata Kevin.
Baca juga: Lenovo luncurkan laptop premium Yoga S940
Baca juga: Lenovo IdeaPad S340 akan meluncur di pasar Indonesia September 2019
Baca juga: IdeaPad L340 pertahankan optical disk drive
Pewarta: Muhammad Adimaja
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019