Tomohon (ANTARA) - Hampir sepekan warga Kelurahan Kinilow dan Kinilow Satu, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon kesulitan mendapatkan pasokan air bersih yang disuplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
"Sudah sekitar tiga hari air bersih yang dipasok PDAM Tomohon tersendat, begitupun dengan konsumen di Kelurahan Kinilow ada malah sudah hampir sepekan, kalaupun ada pasokan, tetapi tidak rutin," kata Michael Rumondor, konsumen PDAM Kinilow Satu.
Tersendatnya pasokan ini, kata dia, cukup menyulitkan karena membatasi penggunaan air bersih untuk aktivitas MCK ataupun memasak.
"Para konsumen, termasuk saya pada akhirnya harus menggunakan sumber air bersih yang ada di kampung, kami berharap PDAM menjamin kontinuitas pelayanan air bersih kepada konsumen," ujarnya.
Direktur Utama PDAM Tomohon, Marthen Gosal mengatakan, salah satu penyebab tersendatnya pasokan air bersih ke wilayah tersebut akibat salah satu sumber mata air mengalami kekeringan.
"Suplai air untuk konsumen Kinilow dan Kinilow Satu berasal dari sumber mata air Sasalag, dari dua sumber yang ada, salah satunya mengalami kekeringan," jelasnya.
Akibatnya kata dia, untuk menyuplai air bersih ke wilayah tersebut harus dipompakan dari sumber mata air Pinawelaan. "Kami berharap pekerjaannya akan dituntaskan pada hari ini sehingga konsumen bisa secepatnya menikmati air bersih. Memang ada penjadwalan distribusi," ujarnya.
Selain akibat keringnya sumber mata air, penyebab lainnya berkurangnya pasokan air bersih karena digunakan untuk taman menyambut pelaksanaan Tomohon International Flower Festival, ujarnya.*
Baca juga: ACT Sumsel distribusikan 7.000 liter air bersih ke Jalur Gasing
Baca juga: Lima kecamatan di Lebak krisis air bersih
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019