Satu regu dari Pos SAR Serui sudah bergerak melakukan pencarian korban KM Maserei yang jatuh dan berangkat pada 1 Agustus 2019 pukul 10:40 WIT

Biak (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua melakukan operasi gabungan SAR untuk mencari penumpang jatuh dari kapal KM Masarei dalam perjalanan pelayaran dari Waren tujuan Serui, Kamis, pukul 10.20 WIT.

Kepala Basarnas Biak, Melkianus Kotta saat dihubungi di Biak, Kamis menyebut waktu kejadian penumpang kapal yang melompat dari kapal KM Maserei pada 1 Agustus 2019 pukul 09:30 WIT

"Satu regu dari Pos SAR Serui sudah bergerak melakukan pencarian korban KM Maserei yang jatuh dan berangkat pada 1 Agustus 2019 pukul 10:40 WIT," katanya.

Untuk lokasi kejadian penumpang yang melompat, kata dia, berada di sepanjang perairan selatan Serui dengan titik koordinat 01 derajat 56.00 Celcius.

Melkianus mengatakan, untuk melakukan pencarian korban jatuh dari kapal KM Masarei tim SAR melibatkan unsur petugas gabungan yang terdiri atas unsur Pos SAR Serui, anggota Pos TNI AL serta Polairud Polres Serui serta potensi SAR lainnya.

Sedangkan alat SAR yang digunakan mencari korban penumpang jatuh dari KM Maserei dengan tujuan Waropen menuju Serui terdiri atas satu unit perahu karet Pos SAR Serui, "speed boat" Polair Serui, "rescue car" 1 unit serta perlengkapan pendukung operasi lainnya.

Hingga pukul 14.00 WIT operasi pencarian SAR Serui masih melakukan operasi wilayah di perairan Waren-Serui tetapi belum mendapatkan hasil, demikian Melkianus Kotta.

Baca juga: Basarnas evakuasi 9 korban selamat perahu jhonson ke Amyas Supiori

Baca juga: Pos SAR Serui cari KM Sarirah yang hilang

Baca juga: Basarnas Biak tambah satu kapal cari korban perahu Bawe-Supiori

Pewarta: Muhsidin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019