Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian Pertanian bekerja sama untuk membangun desa dan menyejahterakan petani.
"Inti pendekatan kita adalah pendekatan kesejahteraan petani. Banyak program dicanangkan dan dijalankan sekarang untuk meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk membangun embung," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di sela Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Jakarta, Kamis.
Amran mengatakan kerja sama membangun desa antara lain mencakup pembuatan 20 ribu embung serta program peningkatan produktivitas pertanian seperti penyiapan bibit unggul dan alat mesin pertanian serta penyuluhan metode pertanian modern.
"Dengan semua hal itu biaya produksi bisa dipangkas sampai 50 persen. Ke depan mereka juga menargetkan ada 500 juta bibit unggul yang dibagikan secara gratis kepada petani," kata dia.
Ia menambahkan, penggunaan bibit unggul bisa meningkatkan produksi sampai dua kali lipat.
Sementara itu, Menteri Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa selain menyiapkan program peningkatan produksi pertanian, pemerintah juga bekerja sama dengan dunia usaha untuk menyiapkan pasar produk pertanian.
"Jadi ada jaminan ketika mereka sudah berproduksi sudah ada pasarnya," kata dia.
Baca juga:
Wakil Gubernur Jawa Barat kukuhkan 2.512 CEO BUMDes
Pemerintah harapkan dana desa Rp73 triliun ciptakan pemerataan
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019