Kuala Lumpur (ANTARA News) - Para slankers, pecinta grup musik Slank, di Malaysia akan mengumpulkan tanda tangan sebagai tanda protes kepada DPR, menyusul rencana DPR RI yang akan menggugat grup musik itu karena lagu "Gossip Jalanan". "Kami akan mengumpulkan tanda tangan untuk memprotes DPR dan juga memberikan dukungan kepada Slank," kata Masruhin Hafif Syamsudin, ketua Slankers Malaysia di Subang Jaya, Selangor, Rabu. Grup musik yang diawaki oleh Kaka, Bimbim, Rido dan Ivan dinilai telah menghina lembaga wakil rakyat, melalui lagunya "Gossip Jalanan" yang terdapat dalam album "P1" yang dirilis pada 2004. Menurut Ukin, panggilan akrabnya, Slankers Malaysia memiliki anggota sekitar 76.000. Pengumpulan tanda tangan sedang berjalan dan akan ditawarkan juga kepada para penggemar lagu-lagu Slank yang belum jadi anggota. "Kami akan kumpulkan dalam waktu seminggu," katanya. Slanker terpaksa mengirim surat protes ke DPR karena sudah dinilai keterlaluan. Lagu yang diprotes sudah dikeluarkan tahun 2004, tapi karena dinyanyikan saat Slank memberikan dukungan kepada KPK, Senin, 24 Maret 2008, kemudian BK DPR memasukan perkara ini dalam notulen rapat tertutup dengan ketua DPR. "Bagaimana dengan demokrasi di Indonesia. Kok kebebasan berekspresi melalui karya seni semakin dikekang oleh DPR. Mengapa mereka baru melakukan protes saat ini," katanya. "Kami akan terus mendukung Slank untuk terus membuat lagu-lagu kritik sosial dan menyuarakan aspirasi rakyat," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008