Jakarta (ANTARA) - PLN meluncurkan program penguatan kembali integritas (re-strenghtening PLN integrity) di Gedung PLN Pusat, Jakarta Selatan, Kamis.
Dalam acara yang berlangsung dengan format bincang-bincang santai tersebut, Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali, dalam pembukaannya mengingatkan kembali kepada sekitar 100 pegawai PLN dari berbagai wilayah yang hadir untuk terus menjaga integritas BUMN di bidang energi ini.
Acara sempat dijeda untuk memberi kesempatan kepada grup vokal Voice of Indonesia Power menampilkan kebolehannya. Sebelum kemudian dilanjutkan dengan paparan dari penulis pemasaran terkemuka Yuswohady.
Dalam paparannya, Yuswohady menerangkan tentang dua disrupsi yang telah mengubah situasi bisnis saat ini, yakni disrupsi digital dan disrupsi milenial.
Acara kemudian diteruskan dengan pemasangan pin komitmen integritas kepada empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan, pegawai muda PLN oleh perwakilan direksi. Setelah itu, para direksi yang hadir juga menandatangani komitmen integritas dibarengi pembacaan komitmen tersebut oleh para peserta.
Pada kesempatan ini, PLN juga meluncurkan program One Man One Hope, yang bertujuan untuk membantu pemasangan listrik kepada warga kurang mampu.
Program yang digagas oleh Andre Agusta Rahman, pegawai PLN dari Aceh ini, bekerja dengan menggunakan aplikasi android LinkAja untuk menghimpun dana dari para pegawai PLN dari 22 induk wilayah.
Dalam pidato singkatnya, Andre menuturkan ia tergerak untuk membantu keluarga-keluarga pra sejahtera untuk mendapat layanan listrik, karena dirinya juga pernah berada dalam kondisi kekurangan.
Baca juga: Mendagri ceritakan rendahnya komitmen dan integritas
Baca juga: Mendagri minta kepala daerah jaga integritas dan komitmen antikorupsi
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019