Perbaikan infrastruktur ini tak lain untuk menunjang kelancaran akses masyarakat dalam beraktivitas, apalagi ini merupakan jalan poros antarkabupaten. Kami sangat serius dengan perbaikan jalan ini hingga berani pinjam dana ke pihak lain

Palembang (ANTARA) - Kerusakan jalan di Kecamatan Pulau Rimau, Selat Penuguan dan Suak Tapeh mulai diperbaiki pemerintah setempat dengan menggunakan dana pinjaman dari perbankan dan pemerintah pusat.

Bupati Banyuasin Askolani di Pangkalan Balai, Kamis, mengatakan, pembangunan ini dimulai dari titik nol Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin yang pekerjaannya sudah dimulai pada awal pekan ini.

“Perbaikan infrastruktur ini tak lain untuk menunjang kelancaran akses masyarakat dalam beraktivitas, apalagi ini merupakan jalan poros antarkabupaten. Kami sangat serius dengan perbaikan jalan ini hingga berani pinjam dana ke pihak lain,” kata dia.

Ia mengatakan perbaikan kerusakan jalan ini menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten, apalagi sebelumnya sempat viral di media sosial mengenai betapa parahnya kerusakan jalan di Pulau Rimau. “Nah kali ini, warga desa di tiga kecamatan bisa tersenyum,” kata dia.

Untuk itu, ia meminta masyarakat turut menjaga infrastruktur ini agar tidak mudah rusak atau awet sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, meski pemerintah juga sudah menganggarkan biaya perawatannya.

Perbaikan infrastruktur ini tak lain untuk mewujudkan visi dan misi “Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera”.

Setelah perbaikan jalan poros Suak Tapeh, Pulau Rimau dan Selat Penuguan ini, pemkab akan membangun lima jalan poros di kecamatan lainnya. Dalam proses pembangunan tujuh jalan poros tersebut, Pemkab Banyuasin melakukan pinjaman sebesar Rp288 milyar mengingat dana APBD sangat terbatas.

Askolani mengatakan warga tidak perlu khawatir lagi soal infrastruktur jalan ini, mengingat Pemkab Banyuasin sudah dijanjikan pembangunan infrastruktur jalan saat dirinya menghadiri undangan Rapat Terbatas Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Kamis (18/7) dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru di Kantor Kementerian PUPR Jakarta.

Dalam rapat itu, Menteri PU PR mengatakan pembangunan lima jembatan di sepanjang Jalintim Banyuasin dituntaskan 2019 termasuk perbaikan kerusakan jalan dengan biaya APBN 2019, pelebaran Jalan Palembang-Betung dari Sukajadi sampai Sukomoro dikerjakan 2019 dan ditargetkan 2022 selesai sampai Betung, pelebaran Jalan Kota Pangkalan Balai 7,5 km tahun 2020 dibiayai APBN 2020, Jalan Tol Palembang - Musi Landas - Betung kembali dikerjakan kembali tahun 2019, dan Jembatan Rantau Bayur menggunakan APBN 2020.

Baca juga: Gubernur Sumsel apresiasi gerakan Banyuasin sehat

Baca juga: DPRD Banyuasin tetapkan Perda RTRW

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019