Mekkah (ANTARA) - Delegasi Amirul Hajj yang dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin tiba di Mekkah dan langsung menunaikan umrah wajib.
Delegasi Amirul Hajj tiba di Kota Mekkah, Kamis lewat dinihari atau sekitar pukul 02.15 waktu setempat dan langsung menunaikan umrah wajib.
Selepas melaksanakan umrah wajibnya Menag Lukman Hakim Saifuddin memanjatkan syukur bisa melaksanakan ibadah tersebut meskipun Masjidil Haram sudah sangat padat.
“Umrah berlangsung dengan lancar tadi kami mulai jam 02.15 menit jadi tawaf meski padat alhamdulillah lancar menurut saya cukup cepat tidak sampai satu jam. Kemudian dilanjutkan dengan sai alhamdulillah sudah di Masaa tempat sai meskipun penuh tapi alhamdulillah tidak berdesak-desakan jadi bisa melaksanakan tawaf dan sai dengan baik,” katanya.
Jamaah dari berbagai negara di dunia dalam beberapa waktu terakhir memadati Masjidil Haram tanpa lagi memandang waktu.
Tak heran jika kawasan Masjidil Haram dan sekitarnya selalu dipenuhi jamaah selama 24 jam dalam sehari.
Menjelang puncak musim haji pada pekan depan, hampir seluruh jamaah yang akan menunaikan ibadah haji memang telah berada di Kota Mekkah.
Delegasi Amirul Hajj sendiri mendarat di Jeddah pada Rabu sore kemudian ke Madinah dan melanjutkan perjalanan ke Mekkah pada hari yang sama.
Sesampainya di Mekkah Kamis dinihari mereka berumrah wajib untuk kemudian memantau pelaksanaan dan penyelenggaraan haji terutama yang terkait dengan layanan kepada jamaah Indonesia.
Usai melaksanakan umrah wajibnya Menag berpesan kepada jamaah Indonesia agar selalu menjaga kondisi kesehatannya menjelang wukuf, puncak haji.
“Saya mengimbau jamaah haji Indonesia untuk tidak terlalu memforsir ibadah umrah dan lain sebagainya karena kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk wukuf karena puncak haji adalah wukuf di Arafah,” kata Lukman Hakim Saifuddin.
Baca juga: Amirul Hajj imbau jamaah Indonesia jaga kesehatan jelang wukuf
Baca juga: Amirul Hajj doakan haji tahun ini penuh dengan rasa aman
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019