Timika (ANTARA) - Sebanyak 384 personel gabungan Polri dan TNI mengamankan rapat pleno KPU Mimika tentang Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Anggota DPRD Mimika periode 2019-2024, Kamis.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto kepada Antara di Timika, Papua, Kamis, mengatakan pengamanan dipusatkan di sekitar Gedung Eme Neme Yauware Timika, tempat rapat pleno KPU Mimika.
"Total ada 384 personel yang kami libatkan, terdiri atas 250 personel Polres Mimika ditambah 134 dari rekan-rekan TNI. Kita juga dibantu unsur eksternal yaitu dari BPBD, Damkar, Senkom, Rapi dan Dishub Mimika," ujar Agung.
Aparat juga mempertebal pengamanan di Kantor KPU Mimika, Bawaslu Mimika, Sentra Gakkumdu, Sentra Pemerintahan Mimika dan Kantor DPRD Mimika.
"Kami ingin memastikan semua proses ini berjalan lancar, tidak ada gangguan apapun. Kami juga menyiagakan anggota untuk memantau kantong-kantong massa yang berpotensi terkonsentrasi di kantor-kantor parpol. Tapi sejauh ini tidak ada konsentrasi massa di Timika," kata AKBP Agung.
Kapolres mengapresiasi perhatian warga Mimika terkait rapat pleno KPU Mimika tentang Penetapan Perolehan Kursi dan 35 Caleg DPRD Mimika Terpilih.
Baca juga: Pemuka agama: Penetapan caleg terpilih Mimika jangan tuai polemik
Baca juga: Polres Mimika antisipasi potensi konflik penetapan caleg terpilih
Baca juga: 35 caleg terpilih Kab Mimika akan temui Mendagri
Meski sempat beredar isu akan ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan dan mendelegitimasi keputusan KPU Mimika, namun Kapolres Mimika meyakini semua pihak berjiwa besar menerima hasil Pemilu 2019 mengingat tahapan proses pemilu sudah final pascakeputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 Juli 2019.
Gugatan PHPU yang diajukan sejumlah peserta pemilu di Mimika dinyatakan tidak dapat dilanjutkan ke tahap persidangan pembuktian.
"Proses Pemilu 2019 sudah selesai, sudah final karena sudah sampai pada ttingkat yang paling tinggi yaitu MK dimana pengaduan dari sejumlah caleg dan parpol di Mimika dinyatakan dismissal, artinya apa yang diajukan tidak didukung dengan persyaratan yang memadai," kata Agung.
Kepada 35 caleg DPRD Mimika terpilih periode 2019-2024, Kapolres Mimika berharap para wakil rakyat tersebut menjadi mitra bagi pemkab setempat yang dapat memberikan saran, kritikan dan pengawasan yang berkualitas demi kemajuan masyarakat dan pembangunan di Mimika.
Kegiatan rapat pleno KPU Mimika dihadiri oleh utusan dari 16 parpol setempat, para tokoh agama dan jajaran Forkompinda setempat.
Semua undangan yang hadir terlebih dahulu menjalani pemeriksaan ketat oleh petugas saat hendak memasuki Gedung Eme Neme Yauware Timika.
Pelaksanaan rapat pleno KPU Mimika diawali dengan doa bersama secara berantai oleh lima tokoh agama, yaitu Kristen Protestan, Budha, Hindu, Islam dan Katolik.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019