Pasar saham Australia dibuka melemah ikuti bursa utama dunia

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, mengikuti pelemahan dari bursa saham utama global dengan sektor material sangat membebani bursa lokal.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 19,70 poin atau 0,29 persen menjadi diperdagangkan di 6.792.90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 21,00 poin atau 0,30 persen pada 6.875,70 poin.

"Komite Pasar Terbuka Federal Reserve AS menurunkan kisaran target untuk suku bunga dana federal sebesar 25 basis poin menjadi 2,00-2,25 persen - penurunan suku bunga pertama sejak Desember 2008 - pada Rabu (31/7/2019)," kata analis pasar Commsec, Ryan Felsman.

"Pasar saham AS jatuh pada Rabu, setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengurangi harapan penurunan suku bunga di waktu mendatang."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Westpac Bank naik 0,45 persen, ANZ naik 0,14 persen dan National Australia Bank naik 0,35 persen, namun Commonwealth Bank turun 0,39 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 1,72 persen, Fortescue Metals turun 1,68 persen, BHP turun 1,10 persen dan penambang emas Newcrest turun 2,70 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search naik 0,28 persen, Santos turun 0,07 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,52 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,34 persen, dan Woolworths turun 1,00 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra berkurang 0,13 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas menguat 0,18 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,34 persen.