Bandung (ANTARA News) - Lima hari menjelang Pilkada Jawa Barat 2008, 13 April 2008 mendatang, kawasan Bandung Selatan, Selasa, kembali dilanda banjir besar yang mengakibatkan ribuan rumah penduduk di kawasan itu terendam. Banjir luapan Sungai Citarum itu terjadi di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya dan Rancaekek Kabupaten Bandung. Genangan banjir terjadi sejak pukul 21.00 WIB (Senin) akibat hujan deras dalam dua hari terakhir di kawasan hulu Sungai Citarum. Banjir di Kecamatan Baleendah merendam sedikitnya 2.025 rumah penduduk yang dihuni 5.722 jiwa di Kelurahan Andir dan Baleendah. "Dibandingkan dengan banjir sebelumnya, banjir kali ini lebih besar lagi," kata Camat Baleendah, Terry Rusinda. Selain merendam rumah penduduk, banjir juga merendam empat sekolah dan empat mesjid. Dua lajur Jalan Raya yakni Baleendah - Katapang dan Jalan Mekarsari juga tergenang banjir setinggi 80 centimeter. Akibatnya arus lalu litas sempat terputus, warga yang hendak pergi bekerja terpaksa berjalan kaki menerobos genangan banjir. Luapan Sungai Citarum juga meluber hingga pertigaan Jalan Raya Bandung - Dayeuhkolot - Banjaran sehingga arus lalu lintas diarahkan ke jalur by pass Jalan Terusan Buah Batu (Cipagalo) Kecamatan Bojongsoang. Karena di beberapa titik ketinggian air setinggi 120 centimeter, maka sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan di pinggir Jalan Raya Bandung - Banjaran. Selain itu penduduk juga menempati bebeara mesjid, musola dan juga di Sekretariat PDIP Kabupaten Bandung. "Kami sudah mengontak PMI untuk membangun dapur umum untuk antisipasi genangan berlangsung lama," kata Camat Baleendah.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008