Padang, (ANTARA) - Politeknik Negeri Padang (PNP) bersama 14 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan LLDIKTI Wilayah X berhasil menjaring 1.515 calon mahasiswa untuk mengikuti ujian seleksi mandiri berbasis komputer yang diadakan dari 31 Juli sampai 03 Agustus 2019.
Wakil Direktur I PNP, Revalin Herdianto di Padang, Rabu, mengatakan kerja sama dengan 14 PTS ini dalam rangka seleksi bersama untuk meningkatkan daya tampung universitas swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.
Seleksi bersama ini juga untuk menjaring calon mahasiswa berkualitas agar terjadi pemerataan dan penyebaran mahasiswa di perguruan tinggi swasta yang bekerja sama dengan PNP.
"Selama ini seleksi mandiri PTS seringkali tidak dapat menjaring calon mahasiswa dalam jumlah yang mencukupi, dengan seleksi bersama akan terjadi peningkatan peminat di masing-masing PTS," kata dia.
Selain itu seleksi bersama ini, calon mahasiswa akan dimudahkan karena tidak harus pergi ke PTS tujuan untuk mendaftar, cukup sekali daftar dan ujian sudah bisa langsung masuk ke PTS yang mereka tuju.
Terkait teknis ujian kata dia, satu hari dua sesi, masing-masing satu sesi 400 peserta dengan soal yang berbeda.
"Setiap komputer soalnya berbeda, tujuannya agar tidak ada kecurangan, mencontek dan menghindari praktek perjokian," katanya.
Ia menyebutkan melalui jalur seleksi bersama ini PNP akan menerima 348 peserta, selebihnya sebanyak 1.167 lagi akan masuk ke 14 PTS yang bekerja sama dengan PNP.
"Sesuai hasil rapat PNP dengan 14 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X, kuota setiap prodi maksimal 50 orang," kata dia.
Sementara itu Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri Anas menyambut baik kerja sama PNP dengan perguruan tinggi swasta di wilayahnya. Karena itu kerja sama ini tahun depan diharapkan bisa kembali dilaksanakan.
"Kami melihat ujian bersama ini sangat membantu karena mempermudahkan PTS dalam mendapatkan mahasiswa yang berkualitas," katanya.
Ia menyampaikan jika peminat program ini masih banyak akan ditambah hari ujiannya, pendaftaran dibuka hingga tanggal 02 Agustus 2019.
Untuk mengikuti program ini sangat mudah, peserta cukup membeli satu PIN sebesar Rp300 ribu, sudah bisa digunakan untuk mendaftar empat program studi di perguruan tinggi yang diinginkan.
Baca juga: 817 riset di 113 perguruan tinggi swasta dapat dana hibah pemerintah
Baca juga: Menristekdikti dorong kampus swasta tingkatkan kualitas
Baca juga: PTS berperan strategis meratakan pendidikan tinggi
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019