Beroperasinya pabrik ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara, selain itu juga diharapkan menjadi sektor penyumbang pendapatan daerah dan dapat menyerap tenaga kerja lokal
Muara Teweh (ANTARA) - Perusahaan yang bergerak di sektor perkayuan di Barito Utara,Kalimantan Tengah, PT Joloy Mosak Anugerah Berjaya membangun pabrik venner di wilayah Desa Kamawen Kecamatan Montallat.
"Beroperasinya pabrik ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara, selain itu juga diharapkan menjadi sektor penyumbang pendapatan daerah dan dapat menyerap tenaga kerja lokal," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat meresmikan pembangunan pabrik veneer di Desa Kamawen Kecamatan Montallat, Rabu.
Menurut dia, pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah mengagas pembangunan industri pengolahan kayu ini.
Pihaknya, kata dia, menyambut baik dan siap terus berkoordinasi mengenai berkelanjutan peresmian industri kayu olahan yang saat ini sudah dimulai.
"Semoga pabrik pengolahan kayu ini mampu dikelola dengan baik, sehingga nantinya menghasilkan output yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan perekonomian masyarakat dan daerah," kata Nadalsyah.
Sementara itu, Direktur PT Joloy Mosak Anugerah Berjaya, Yuraimond Putra menyampaikan bahwa pabrik ini mengolah kayu menjadi veneer atau lembaran yang nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kayu lapis atau triplek. Selain itu, bisa dijadikan sebagai bahan baku untuk industri lainnya.
"Kami berkomitmen untuk dapat memberikan dampak positif bagi daerah serta akan menyerap tenaga kerja yang sesuai bidangnya khususnya untuk tenaga kerja yang berada diarea sekitar pabrik dan sekitanya," ujar Yuraimond.
Diresmikannya pabrik veneer ini dlakukan secara simbolis oleh Bupati Barito Utara dilanjutkan peninjauan cara kerja pabrik pengolahan kayu menjadi veneer di lokasi pabrik.
Baca juga: Bandara H Muhammad Sidik Barito Utara ditargetkan beroperasi 2020
Baca juga: Produksi Kayu Bulat Barito Utara 40.543 M3
Pewarta: Kasriadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019