Jakarta (ANTARA News) - Nilai tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) hingga akhir Maret 2008 mencapai Rp14,96 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 3.800.000 nasabah. Simpeda merupakan produk bersama seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (Asbanda), Winny E. Hassan, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan, meskipun dari sisi jumlah nasabah mengalami penurunan, namun dari sisi jumlah dana mengalami peningkatan. Pada periode sebelumnya jumlah nasabah mencapai 3.950.000 dengan jumlah dana sebesar Rp12,1 triliun. "Peningkatan ini membuktikan bahwa persepsi masyarakat terhadap BPD berikut produk-produknya mulai berubah, kata Winny yang juga Dirut Bank DKI. Dijelaskannya, Simpeda merupakan salah satu produk unggulan BPD seluruh Indonesia yang jangkauan pasarnya sangat luas. Karena itu, untuk kian mengokohkan posisinya, produk Simpeda ini akan terus dikembangkan dengan fitur-fitur yang kian beragam. BPD akan terus melakukan berbagai upaya agar peran dan kontribusinya terhadap pembangunan di daerah kian besar. Beberapa langkah yang akan dilakukan adalah dengan terus memperluas jaringan dan kualitas layanan. Saat ini BPD seluruh Indonesia sudah bisa memberikan layanan online melalui BPD Net Online, katanya. Ke depan BPD Net Online akan kami pisah dari ATM Bersama, agar lebih berkualitas, katanya. Selain itu, secara bersama-sama BPD juga akan melakukan pembenahan di bidang sumber daya manusia (SDM) agar BPD seluruh Indonesia nantinya mempunyai sistem operaional dan prosedur yang sama, terutama di bidang pelayanan. Jika sistem operasional dan prosedurnya sudah standar, Winny yakin, BPD akan memiliki kekuatan yang luas biasa. Karena BPD memiliki kelebihan luar biasa, bisa melayani masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa. Ini tak dimiliki bank lain, paparnya. Ia mencontohkan, yang saat ini sedang dirintis Bank NTT, Bank NTT yang akan membuka kantor-kantor unitnya hingga ke desa-desa, seperti BRI. Di NTT saat ini ada 200 desa lebih. Undian Untuk memberikan insentif bagi nasabah, Simpeda menyediakan fasilitas undian. Terakhir, pelaksanaan undian dilakukan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Direktur Utama dan Foreum Komunikasi Direktur Pemasaran BPD di Kupang NTT pada awal April 2008. Nasabah Bank BPD Papua berhasil meraih satu hadiah utama undian Simpeda BPD sebesar Rp500 juta. Pemenang kedua dengan nilai hadiah sebesar Rp100 juta dimenangkan masing-masing nasabah BPD Aceh, Papua, Jatim, dan NTT. Sementara pada hadiah ketiga senilai Rp50 juta dimenangkan oleh nasabah dari 26 BPD. Total hadiah undian Simpeda Periode II Tahun XVIII di Kupang itu sebesar Rp3 miliar. Sebelum pada tahap I yaitu pada Oktober 2007 juga telah dilakukan penarikan undian di Ambon dengan total hadiah Rp3 miliar. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008