Jakarta (ANTARA) - Perayaan Idul Adha 1440 H di Indonesia menurut pantauan Astronomis Planetarium dan Observatorium Jakarta akan bersamaan dengan Arab Saudi, Minggu, 11 Agustus.

“Idul Adha 1440 H di Indonesia akan bersamaan dengan Arab Saudi,” kata Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium Jakarta Eko Wahyud Wibowo saat dikonfirmasi ANTARA, Rabu.

Eko menjelaskan dari data Astronomis Planetarium dan Observatorium Jakarta menunjukkan posisi hilal pada 1 Agustus yang bertepatan dengan 29 Zulqa'dah 1440 Hijriyah, pada saat matahari terbenam di wilayah Indonesia tinggi hilal sudah di atas 2 derajat (antara 2,08 s.d. 3,95 derajat).


Sedangkan di titik pemantauan observasi Pelabuhan ratu Jawa Barat, pada tanggal 1 Agustus menurut sistem Ephemeris Hisab Rukyat, Ghurub matahari (terbenam) pukul 17:55:23 WIB, ijtimak pukul 10:14:35 WIB, hilal terbenam pukul 18:11:06 WIB. Sedangkan tinggi hilal saat ghurub matahari 3,44 derajat dan jarak busur bulan-matahari 3,81 derajat.

Data astronomis tersebut sudah memenuhi kriteria Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), maka menurut hisab 2 Agustus bertepatan dengan 1 Zulhijjah 1440 H dan hari raya Idul Adha 1440 H akan bertepatan dengan tanggal 11 Agustus.

Akan tetapi secara resmi pihaknya tetap menunggu hasil sidang isbat atau penetapan awal bulan Zulhijah 1440 Hijriah/2019 Masehi pada 1 Agustus oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama.

Pewarta: Nova Wahyudi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019