Jakarta (ANTARA News) - Musyawarah Pimpinan (Muspim) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diprakarsai kelompok Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Minggu, tidak berlangsung marak sebagaimana diharapkan, karena utusan yang datang tidak seperti diharapkan. "Kami belum bisa menginformasikan berapa sebenarnya jumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang hadir. Nanti secara resmi diungkapkan oleh panitia pelaksana usai Musyawarah Pimpinan," kata Wakil Sekjen DPP PKB, Marwan Jafar, kepada ANTARA. Dia mengakui, tidak tahu persis berapa DPW yang sudah datang, karena belum memperoleh informasi final. Sementara itu, Ketua Panitia Muspim yang juga salah satu Ketua DPP PKB dan disebut-sebut ikut dilengserkan bersama Muhaimin Iskandar, yakni Niam Salim, belum berani menggelar konfrensi pers seperti yang telah dijanjikan. Para wartawan dari berbagai media yang sudah berkumpul sejak pukul 12.00 WIB mendapat pemberitahuan penundaan acara konfrensi pers sebanyak tiga kali, pertama pukul 13.00, kedua pukul 14.00 WIB, dan terakhir pukul 15.00 WIB. Saat berita ini diturunkan belasan aktivis PKB versi Muhaimin Iskandar sudah berada di ruang sidang, sementara sekitar 20 lainya mondar-mandir di ruang makan dan lobi Hotel Millenium, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (*)
Copyright © ANTARA 2008