Surabaya (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pembangunan jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) sudah mencapai 87 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2008. "Insya Allah, tadi sudah dijanjikan oleh pemimpin proyeknya Jembatan Suramadu selesai Desember 2008," kata Wapres Jusuf Kalla saat meninjau jembatan Suramadu di Surabaya, Jatim, Minggu. Pada kesempatan itu Wapres juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh orang yang terlibat dalam proyek Jembatan Suramadu ini. Wapres juga mengungkapkan kebanggaannya pada para insiyur Indonesia yang telah mampu melakukan alih tehnologi membangun jembatan sepanjang 5,7 km ini. "Kesulitan pembangunan Jembatan Suramadu ini bukan soal dana, tetapi masalah teknik, tanah dan sosial lainnya," kata Wapres. Menurut Wapres, pembangunan Jembatan Suramadu menelan biaya Rp4,5 trilyun dan telah melewati masa jabatan lima presiden, yakni Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono. Mengenai kekurangan dana yang belum cair saat ini, Wapres mengatakan hal itu tidak perlu dikawatirkan. "Untuk kekurangan dana sekitar Rp900 milyar, semuanya masih dalam proses di Bappenas. Jangan kawatir, tak mungkin pemerintah biarkan tidak cair. Karena kalu tidak selesai lebih besar kerugiannya," kata Wapres.Seperti jalan tol Dalam kesempatan itu Wapres juga menjelaskan bahwa Jembatan Suramadu akan seperti jalan tol yang dipungut biaya. Hal tersebut dilakukan untuk biaya pemeliharaan dan juga operasional lainnya. "Jembatan panjang seperti ini butuh pemeliharaan yang mahal, maka perlu biaya. Dan biar masyarakat disiplin, maka tentu harus ada biaya (dipungut biaya)," kata Wapres. Selain itu, tambah Wapres, pembangunan jembatan besar seperti ini tidak bisa berdiri sendiri, namun juga terkait dengan pembangunan di sekitarnya. Baik di wilayah Surabaya maupun Madura. Karena itu dibutuhkan pembangunan infratsruktur lainnya. Sebelumnya Wapres mendapatkan penjelasan Jembatan Suramadu di sisi kanan kirinya juga dibangun jalur khusus untuk sepeda motor. Hal itu dilakukan atas desakan masyarakat Madura. Sementara panjang bentang tengah jembatan sepanjang 424 meter dengan ketinggian 35 meter, sehingga tetap bisa dilalui kapal. Selain itu juga disediakan fasilitas untuk yang lain, seperti kabel listrik, telepon, maupun jaringan pipa PAM. "Yang penting Jembatan Suramadu nyambung Desember 2008 dan selesai 2009. Ini penting untuk siapa saja presidennya," kata Wapres, sambil tertawa. Dalam kesempatan itu Wapres didampingi Menteri PU Joko Kirmanto, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Kominfo M Nuh, Meneg BUMN Sofyan Djalil, serta Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar. Usai meninjau Jembatan Suramadu, Wapres dengan menggunakan helikopter langsung terbang menuju Kediri. (*)
Copyright © ANTARA 2008