Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, dibuka menguat seiring turunnya bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka melemah 14,89 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.362,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,84 poin atau 0,38 persen menjadi 1.016,44.
"IHSG diperkirakan konsolidatif hari ini menjelang pengumuman FOMC dan pembicaraan dagang AS-China," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu.
The Fed telah memulai rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan diakhiri pada Rabu waktu setempat, dimana bank sentral AS diperkirakan hampir pasti memotong suku bunga 25 basis poin. Meskipun demikian, analis memperkirakan The Fed akan terbelah mengingat pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II-2019 yang lebih baik dibandingkan perkiraan yakni 2,1 persen (yoy).
Di saat bersamaan, angka tenaga kerja AS juga masih kokoh walaupun inflasi di bawah ekspektasi ditengah ancaman perang dagang. Dengan data ekonomi yang bervariasi, maka akan lebih sulit bagi para gubernur The Fed untuk menginterpretasikan situasi ekonomi AS.
Dari eksternal lainnya, AS-China akan memulai melanjutkan pembicaraan perdagangan di Shanghai yang dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin. Pembicaraan diadakan saat situasi politik Hong Kong yang merupakan wilayah China dalam keadaan memanas.
Sebelumnya, banyak warga Hong Kong yang meminta dukungan barat termasuk AS. Di sisi lain, Trump berspekulasi bahwa perundingan dagang mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, mempertimbangkan kemungkinan Beijing sengaja mengulur hingga Pemilu AS pada 2020 mendatang.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 212,88 poin (0,98 persen) ke 21.496,43, indeks Hang Seng melemah 326,02 poin atau 1,16 persen ke 28.820,48, dan indeks Straits Times melemah 6,38 poin (0,19 persen) ke posisi 3.34,16.
Baca juga: IHSG ditutup menguat, didorong sentimen positif pertumbuhan investasi
Baca juga: IHSG pada Selasa diprediksi berbalik menguat
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019